Kamis, 20 Juli 2017

GREEN ACCOUNTING AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT ACCOUNTING



Dasarikan dari GREEN ACCOUNTING SEMINAR
HMP Akuntansi Universitas Ma Chung Malang, 28 April 2017.


PENGANTAR
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) merupakan amanat Undang-Undang.  Termaktub dalam: (1) UU 25/2007 tentang Penanaman Modal; (2) UU 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, Pasal 66;2; (3) UU 18/2008 tentang pengolahan Sampah; (4) UU32/2009 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Pengelolahan Lingkungan Hidup. 
Juga diperkuat dengan beberapa Peraturan dari tingkat Menteri, Gubernur, sampai Bupati atau Walikota.  Seperti yang terdapat pada: (1) Permeneg LH 1/2010 tentang Pengendalian Pencemaran Air; (2) Permeneg LH 17/2010 tentang Audit Lingkungan; (3) Pergub Jatim 72/2013 tentang Baku Mutu Air Limbah; (4) Perda Kota Malang 9/2009 tentang Penyelenggaraan Kebersihan; (5) Perda Kota Malang 2/2012 tentang Ketertiban Umum dan Lingkungan.
Diatur juga dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), pada PSAK 1 Pasal 9 tentang Laporan Dampak Lingkungan.  Sedangkan secara International telah diatur dalam Global Reporting Initiative (GRI) dan pelaksanaan operasional dengan Environmental Managemet Accounting (EMA).

GREEN ACCOUNTING (Dr. Erwin Saraswati – Universitas Brawijaya, Malang)
Pengantar
Global Warming & Climate Change benar-benar terjadi.  Suhu rata-rata Kota Malang pada tahun 2000 lebih panas 4 derajat Celcius ketimbang satu dekade sebelumnya.  Kenaikan suhu udara ini diakibatkan oleh naiknya CO2 dari aktivitas industri dan asap kendaraan bermotor.  Tidak bisa dihentikan karena aktivitas manusia yang semakin banyak, tetapi bisa dikurangi.  Belum lagi dampak sampah, plastik terurai setelah 100 tahun walau ada yang terbaru yang bisa terurai sekitar 5 tahun.  Tetapi, stereofoam tidak bisa terurai sama sekali.
Environmental Perspective
Five Core objectives of the environmental perspectives:
1.       Minimize the use of raw materials.
2.       Minimize the use of hazardous materials.
3.       Minimize energy requirements for production and use of the product.
4.       Minimize the release of solid, liquid, and gaseous residues.
5.       Maximize opportunities to recycle.
Reduce, reuse, and recycle.
Environmental Costs
 These cost connected with the actual or potential deterotation of natural asset due to economic activities.  Environmental cost can include costs to:
1.       Clean up or remediate contaminated sites.
2.       Environmental fines.
3.       Penalties and taxes.
4.       Purchase to pullation prevention technologies.
5.       Waste management costs.
  Environmental Cost Accounting
The generation analysis and use of moneterised environmentally related information in order to improve corporate environmental and economic performance.  ABC framework, cost driver yang berdampak pada lingkungan.
Two Ways of Environmental Costs
One is the ABC framework, looking for cost drivers at organizational levels, unit, abtch, product-sustaining, and facility.  The other is a cost of quality framework, which defines environmental costs in prevention, appraisal and internal and external failure.  This cost of quality approach supports pollution prevention as an appropiate management strategy.
Classification of Environmental Costs
1.       Prevention Costs
Evaluating and selecting suppliers; Pollution control equipment; designing processes and product; recycling product.
2.       Detection Costs
Audit environmental; inspecting product and processes; testing and measuring contamination.
3.       Internal Failure Costs
Operating pollution control equipment; treating and disposing of toxic waste.
4.       External Failure Costs
Cleaning up a polluted lake and oil spills; contaminated soil; using material and energy inefficiently.
Catatan: Minimal melakukan aksi dengan memboikot secara pribadi terhadap produk-produk dari perusahaan yang mencemari dan merusak lingkungan.
Why Is It Important to Measure Environmental Costs?
Awareness of environmental costs is important because environmental regulations have increased.  Merubah lingkungan akan mengacaukan siklus dan rantai makanan. 
Environmental Management Accounting (EMA)
EMA is defined as the generation, analysis and use of financial and related non financial information, to support management whitin a company or business (Bartolomeo, et al, 2000).  EMA integrates corporate environmental and business policies, and thereby provides guidance on building a sustainable business.
Environmental Quality Cost Model
Look at costs and impact for damage done to environment.  In addition to direct costs, there are costs to preventing environmental degradation.
Defining, Meaasuring, and Controlling Environmental Costs
Environmenal costs: costs that are incured because poor environmenal quality exists or may exist.  Types of costs: (1) direct or indirect environmental costs (waste management; environmental certification and labeling; environmental training); (2) Contigent or intangible environmental costs (uncertain future remediation or compensation costs; product quality).
How to Estimate Sustainable Profit?
1.       Set boundries: must be controllable in some way.
2.       Establish targets: as per royal commission on environmental polluton, reduce carbon dioxide emission by 60% by 2050.
3.       Identify impacts.
4.       Valuation: impacts of environmental damages).

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT ACCOUNTING (Arif Dermawan – Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang)
Pengantar
Water Wars (Vandana Shiva), tentang perebutan air di Pakistan.  Air disebut sebagai Emas Biru.
Kota Malang menghadapi permasalahan perkotaan pada umumnya, transportasi dan sampah.  Perlu mitigasi A – B – C – D (Akademisi – Birokrat – Community – Developmentalis)
Carbon Footprint
Jejak karbon dari setiap aktivitas (produksi) manusia.  Tidak mungkin nol tetapi bisa diminimalisir dengan awareness untuk mereduksinya.  Salah satunya dengan melakukan urban farming.
Polusi di Kota Malang pertahun:
Emisi CO2 sebesar 249.120.924 kg/th (mobil pribadi: 88.917.140 kg/tj; sepeda motor: 71.182.456 kg/tj; kendaraan kecil (di bawah 100cc): 34.884.338 kg/tj).
Isu-isu terkait dengan perubahan iklim (climate change)
Jumlah orang sakit sebesar 278.558 pertahun (ISPA: 83.462; Primer Hypertension: 50.612; Influenza (unidentified virus): 29.108).
Environmental Management Accounting
Kombinasi keuangan dengan data fisik dan perhitungan biasa lingkungan dari kegiatan produksi perusahaan.
Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca (EGRK)
1.       Perhitungan EGRK sektor pengadaan dan penggunaan energi.
2.       Perhitungan EGRK sektor proses produksi dan penggunaan produk(IPPU).
3.       Perhitungan EGRK sektor pertanian, kehutanan, dan penggunaan lahan lainnya (AFOLU).
4.       Perhitungan dari sektor limbah.
Jumlah dan Komposisi Sampah Terkelola Kota Malang 2010
Total timbunan sampah: 156.822 ton/tahun: (sampah masuk TPA: 71.080 ton/tahun; kompos dikelola pemerintah: 3.318 ton/tahun; kompos dikelola masyarakat: 2.673 ton/tahun; sampah dikelola lapak: 36.500 ton/tahun).
Perkiraan Jumlah Emisi GRK Pemerintah Kota Malang (ton/tahun)
Bangunan (2010: 14.440 à 2020:23.563); Armada Kendaraan (2010: 1.370 à 2020: 3.774); Penerangan Jalan Umum (2010: 14.712 à 2020: 23.982); Air Bersih dan Air Buangan (2010: 13.730 à 2020: 72.216); Total (2010: 44.252 à 72.216).
EMA: kemampuan yang akurat untuk mengidentifikasi, memperkirakan, mengalokasikan, dan mengelola atau mengurangi biaya kegiatan.  Bekerja akurat dan komprehensif berdasarkan kinerja yang terukur dan memperhatikan lingkungan dengan melibatkan pemangku kepentingan sehingga mampu meningkatkan citra perusahaan.
Catatan:
Sekolah Adiwiyata (SEKAR) (1) Sampah; (2) Energi; (3) Keanekaragaman hayati; (4) Air; (5) Rantai Makanan.  Mempertimbangkan emisi di sekolah. Di Kota Malang terdapat 473 Sekolah (SD, SMP, SMA) dan 63 Perguruan Tinggi.

Diskusi:
1.       Kevin: Data non keuangan untuk audit lingkungan?
Dihitungkan oleh ahlinya dan akuntan mencatat dalam besaran biaya (rupiah)
2.       Novelia: Besaran untuk environmental cost?
Ditetapkan berdasar target.
GRI telah ditetapkan menjadi stadar pelaporan keuangan sejak tahun 2016 dan akan berlaku sejak tahun 2018.
3.       Rahmad: Kewajiban perusahaan terhadap environmental cost dan sangsi?
Perusahaan wajib untuk penanganan lingkungan.
4.       Yunita: Sangsi dan award?
EMA untuk day to day operation.  Laporan yang berkaitan dengan lingkungan bersifat wajib, dengan alokasi biaya 1-3% after tax.  Award ada ISRA ada Indeks SRI Kehati.
5.       Wisda: Kegiatan dan pelaporan CSR?
Kegiatan CSR bersifat wajib, pelaporan CSR belum wajib (wajib pada tahun 2018).
Alokasi selama ini 99,8% untuk kegiatan sosial dan hanya 0,02% untuk kegiatan lingkungan.  Berdampak negatif, terjadi ketergantungan terhadap dana CSR.
Nestle tidak lagi menyebut dengan CSR tetapi Create Share Value (CSV) dengan konsep pemberdayaan masyarakat.
6.       A. Indra: Alokasi dana untuk dampak lingkungan?
Masing-masing perusahaan berbeda, tergantung materialitas kerusakan yang terjadi.  Harus dilakukan reduksi eksternalitas.
7.       Audito: Kepadadatan penduduk Kota Malang meningkat, Ruang Terbuka Hijau (RTH) menurun?
Hutan Kota Malabar sebagai taman kota aktif, tempat untuk beraktivitas warga dan fungsi rekreasi.  Sayangnya, di Kota Malang belum terkonsep dan belum beradaptasi dengan cuaca dan lingkungan.  Harus ada peran aktif masyarakat untuk berpartisipasi aktif memberi masukan pada Pemerintah Kota Malang.
Kota Malang merupakan daerah penyanggah pariwisata (Kota Batu) berdampak positif naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetapi juga berdampak negatif pada naiknya jumlah sampah dan kemacetan.  Demikian pula dengan bertambahnya jumlah Perguruan Tinggi dan Lembaga pendidikan akan menaikkan jumlah siswa dan mahasiswa dari daerah lain yang akan berdampak pada kepadatan jumlah penduduk, transporstasi, dan sampah.

1 komentar:

Xclmedia mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.