Selasa, 16 April 2019

GERAKAN CREDIT UNION (KOPERASI KREDIT)

GERAKAN CREDIT UNION (KOPERASI KREDIT)
Sejarah CU Global
Credit Union (CU), diambil dari bahasa Latin “Credere” yang artinya percaya dan “Union” atau “Unus” berarti kumpulan. Sehingga “Credit Union” memiliki makna kumpulan orang yang saling percaya, dalam suatu ikatan pemersatu yang sepakat untuk menabungkan uang mereka sehingga menciptakan modal bersama untuk dipinjamkan kepada anggota dengan tujuan produktif dan kesejahteraan.
Sedangkan Induk Organisasi CU dunia World Council of Credit Unions(WOCCU) merumuskannya sebagai berikut:
“...member-owned not-for-profit financial cooperatives that provide savings, credit and other financial services to their members. Credit Union membership is based on a common bond, a linkage shared by savers and borrowers who belong to a specific community, organization, religion or place of employment. Credit Unions pool their member’s savings deposits and shares to finance their own loan portfolios rather than they rely on outside capital. Members benefit from higher returns on savings, lower rates on loans and fewer fees on average.”
(...koperasi jasa keuangan bertujuan tidak mencari keuntungan, kepemilikannnya dimiliki anggota, menyelenggarakan tabungan, pinjaman dan pelayanan keuangan lainnya kepada para anggotanya. Keanggotaan Credit Union berdasarkan pada ikatan kebersamaan, merupakan sebuah pertalian hubungan antara penabung dan peminjam yang sama-sama menjadi anggota komunitas organisasi, lembaga keagamaan atau kesatuan tempat kerja tertentu.)
Credit Union mengumpulkan simpanan tabungan dan saham para Anggotanya untuk mendanai pinjamannya daripada menggantungkan diri pada sumber keuangan dari luar. Anggota mendapat keuntungan sebagai pemilik Credit Union dari balas jasa simpanan yang tinggi, balas jasa pinjaman yang lebih rendah dan dengan rerata biaya yang lebih sedikit)
Lahirnya  Credit Union
Sesungguhnya gerakan yang mirip dengan CU pertama kali dimulai oleh para pekerja dan penenun Rochdale di England yang membentuk koperasi konsumtif secara demokratis pada tahun 1840. Kemudian pada tahun 1852, koperasi ini dikembangkan oleh Hermann Schulze-Delitzsch dan pada tahun 1864 Friedrich Raiffeisen menjadi gerakan Credit Union di Jerman.
Adapun perihal kenapa CU didirikan, yakni dilatar belakangi kala itu pada tahun 1846-1847 Jerman dilanda krisis ekonomi akibat gagal panen. Kondisi masyarakat Jerman benar-benar terpuruk pada saat itu. Terjadi musibah kelaparan dan musim dingin yang hebat. Penyakit banyak menyerang mereka. Kehidupan menjadi sangat kacau. Para petani yang menggantungkan pada kemurahan alam dibuat tidak berdaya sama sekali.
Salah seorang pejabat local setempat yang bernama Henry Wolff, menggambarkan kondisi para petani saat itu sebagai “Dunia Tak Berpengharapan”. Miskin tak berdaya dan pertanian berantakan. Masyarakat tidak memiliki uang untuk membeli mesin pertanian, pupuk, bibit atau membangun peternakan untuk meningkatkan pendapatan. Petani adalah korban yang paling menderita akibat kala itu.
Masyarakat dari pedesaan pun bermigrasi  secara besar-besaran ke kota untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Mereka yang datang ke Kota ini bukanya makin sejahtera, malahan sebaliknya banyak diantara mereka yang hidup miskin.
Kebanyakan mereka bekerja sebagai kuli bagi kaum kaya dengan upah seadanya dan jauh dari kata layak. Namun, ada juga sebagian dari mereka yang mencoba membuka usaha. Modalnya  bersumber dari  meminjamkan uang kepada kaum lintah darat atau rentenir.
Uang yang dipinjam tersebut bunganya yang sangat tinggi. Disamping itu mereka meminta jaminan atas lahan pertanian mereka. Apabila mereka gagal membayar pada saat jatuh tempo maka tanah pertanian dan harta benda lain yang mereka gadai langsung disita. Bahkan sering terjadi harta benda para petani juga menjadi incaran para lintah darat . Kehidupan para petani pada waktu itu ibarat “gali lobang tutup lobang, tutup utang lama, cari utang baru.”
Kian hari kondisi kehidupan masyarakat bukannya lebih baik, malahan semakin menderita. Terjadi kontras antara yang kaya dan yang miskin. Dimana yang miskin tetap termarginalkan dan yang kaya semakin kaya.
Kondisi petani yang demikian menimbulkan keprihatinan dan menggugah hati seorang Walikota  Flammersfield, dialah  Friedrich Wilhelm Raiffeisen yang kala itu menjabat sebagai  Walikota pada tahun 1849.
Untuk mengatasi hal ini sang Walikota mengumpulkan para pengusaha, kaum kaya dan para dermawan sebanyak 60 orang. Mereka lalu mendirikan Perkumpulan yang dinamakan Perkumpulan Masyarakat Flamersfeld. “Kaum miskin harus segera ditolong,” begitu kata Raiffeisen. Seruan sang Walikota pun ditanggapi positif oleh kalangan pengusaha, kaum kaya dan dermawan.
Singkatnya dana pun terkumpul, kemudian dijadikan sebagai dana bagi para petani untuk modal membuka usaha. Dan sang Walikota pun berkeyakinan cara yang dilakukannya itu akan sangat bisa membantu mengatasi kemiskinan.
Sejumlah dana pun banyak terkumpul dan kemudian disalurkan kepada para petani yang miskin. Namun apa yang terjadi, bukannya untuk menolong tetapi malahan dihambur-hamburkan sehingga tidak terkontrol dengan baik. Dan sejumlah uang yang diberikan tersebut tidak pernah cukup. Dan para pengusaha, kaum kaya raya dan dermawan pun enggan lagi memberikan uang.
Meski demikian  Friedrich Wilhelm Raiffeisen tidak patah arang. Strategi baru pun sudah disiapkannya buat mengatasi keadaan sebelumnya. Ia pun mencetuskan ide agar mengumpulkan roti, maka Raiffeisen pun kemudian mendirikan Brotveiren, yakni suatu kelompok yang membagi-bagikan roti kepada kaum miskin.
Tidak hanya itu, Raiffeisen kemudian mendirikan pabrik roti. Pabrik ini menjual roti kepada orang yang tidak mampu dengan harga murah. Raiffeisen juga mendirikan perkumpulan yang bertugas meminjamkan uang dan membeli bibit kentang kepada petani. Tetapi, hal itu ternyata juga tidak menyelesaikan masalah kemiskinan secara permanen. Kesimpulannya “Hari ini diberi, besok sudah habis” begitu seterusnya.
Raiffeisen kemudian pindah ke Heddersdoff dan menjabat lagi menjadi walikota (1852—1865). Dikota ini dia juga mendirikan perkumpulan yang dinamakan Heddesdorfer Welfare Organization, yaknisuatu organisasi yang bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan. Kemudian organisasi ini dikenal luas oleh masyarakat.
Walaupun pengorganisasiannya berhasil tetapi kemudian muncul berbagai kendala. Para penanam modal dari kaum kaya mulai luntur semangatnya, karena keuntungan organisasi tersebut tidak mereka rasakan. Reiffeisen terus memperbaiki dan menyempurnakan gagasan terutama mengenai prinsip dan metode pengorganisasian masyarakat.
Akhirnya ia mengganti pendekatan dari pendekatan derma dan belas kasihan dengan PRINSIP MENOLONG DIRI SENDIRI (selfhelp).  Raiffeisen selalu menyatakan bahwa ada hubungan antara kemiskinan dan ketergantungan. Untuk menghapus  kemiskinan, seseorang harus melawan ketergantungannya.
Ia pun mempopulerkan  apa yang dikenal dengan formula Tiga S : Self-Help, Self-Governance, Self-responsibility (menolong diri, memerintah sendiri, bertanggungjawab sendiri). Kebebasan atas ketergantungan dari pemberian, dari politik dan dari tengkulak.
Ternyata pendekatan ini sukses. Tahun 1864 Friedrich Wilhelm Raiffeisen mendirikan sebuah organisasi baru berama “Heddesdorfer Credit Union” yang kebanyakan anggotanya adalah para petani.
Untuk menjadi anggota, seseorang harus berwatak baik, rajin, dan jujur. Untuk mengetahuinya, para tetangga harus memberikan rekomendasi. Kegiatannya mirip arisan, mengumpulkan sejumlah uang lalu meminjamkannya kepada anggota yang memerlukan. Manajemen Heddesdorfer Credit Union dijalankan secara demokratis dengan cara sebagai berikut.
1.       Setiap anggota berpartisipasi dalam rapat anggota.
2.       Satu anggota satu suara.
3.       Para anggota memilih pengurus dan membuat pola kebijakan bersama.
4.       Dipilih suatu badan yang disebut dengan pengawas.
5.       Pengawas bertugas mengawasi kegiatan Credit Union dan membuat laporan pengawasan kepada rapat anggota
6.       Raiffeisen menekankan kerja sukarela kepada Pengurus dan Pengawas
7.       Yang boleh menerima imbalan hanyalah kasir purnawaktu yang menjalankan operasional
Organisasi ini berkembang baik dan berjalan sesuai dengan keinginan sang walikota. Melalui organisasi anggota yang terlibat memiliki kemampuan untuk bangkit dari kemiskinan ini secara bertahap kemiskinan mulai berkurang.
Berdasarkan pengalaman di atas, Friedrich Wilhelm Raiffeisen sang walikota akhirnya memiliki kesimpulan sebagai berikut:
1.       Sumbangan tidak menolong kaum miskin, tetapi sebaliknya merendahkan martabat manusia yang menerimanya.
2.       Kesulitan si miskin hanya dapat diatasi oleh si miskin itu sendiri.
3.       Kemiskinan disebabkan oleh cara berpikir yang keliru
4.       Si miskin harus mengumpulkan uang secara bersama-sama dan kemudian meminjamkan kepada sesama mereka.
5.       Pinjaman harus digunakan untuk tujuan produktif yang memberikan penghasilan. Jaminan peminjam adalah watak peminjam.
Singkatnya Heddesdorfer Credit Union yang dibangun Raiffeisen, petani dan kaum buruh berkembang pesat di Jerman. Sejak saat itu perlahan-lahan taraf ekonomi kaum buruh para petani miskin menjadi berubah dan baik.
Sampai wafatnya Raiffeisen tahun 1888, sudah terdapat 425 Credit Union di Jerman. Keberhasilan Heddesdorfer Credit Union terjadi karena menjalankan 3 prinsip utama:
1. Kemandirian (Swadaya),
 2. Setiakawan (Solidaritas) dan
3. Penyadaran (Pendidikan) yang akhirnya menjadi prinsip dasar Credit Union yang berkembang keseluruh dunia.
Sejak saat itulah perlahan –lahan Credit Union berkembang ke berbagai negara diluar Jerman seperti Italia, Perancis, Austria, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat.
Perkembangan CU di luar Negara Jerman
Berdirinya CU di Italia tidak terlepas dari peran seorang yang bernama Luigi Luzzati (11 Maret 1841 – 29 Maret 1927). Ia kemudian memperkenalkan gerakan co-operation ala Schulze-Delitzsch yang dikembangkan oleh Raiffeisen tersebut di Italia.
Ada beberapa pembaharuan yang dilakukannya antara lain; diterapkannya prinsip limited liability, simpanan kecil (agar yang miskin dapat menjadi anggota dan menabung), sistem sukarela, pelayanan jemput bola, dapat menerima simpanan dari non-anggota dengan syarat pinjaman yang lebih ketat.
Karena pembaharuannya inilah kemudian dia dikenang sebagai pendiri gerakan CU dari Italia. Tak hanya mengembang CU, Luigi Luzzati juga menulis buku yang berjudul “Dio nella libertà” (God in Freedom). Buku ini amat terkenal pada massa itu karena, membahas tentang pentingya toleransi beragama.
Kegigihan Luigi Luzzati memperkenalkan CU di Italia rupanya berbuah manis. Jejaknya tersebut kemudian diikuti oleh seorang yang bernama Leone Wollemborg (4 Maret 1859 – 19 Agustus 1932). Leone Wollemborg merupakan seorang ekonom dan politisi Italia.
Ia pun kemudian memperkenalkan CU ala Raiffeisen di perdesaan Loreggia. Dan setelah itu bersama dengan 30 buruh tani serta pemilik tanah kecil mendirikan bank Cooperation pertama di Lorreggia Italia tahun 1883. Adapun tujuan didirikannya bank ini, yakni membantu pemilik tanah kecil dan pekerja pertanian agar bisa bangkit dari kemiskinan dengan memberikan pinjaman jangka panjang serta bunga yang rendah.
CU ala Wollemborg ini tidak menerima modal dari pihak luar kecuali dari anggota. Dividen juga tidak dibayarkan ke anggota. Dan bila ada keuntungan dialokasikan ke dana cadangan untuk menjaga kerugian akibat kredit macet. Sedangkan kalau sudah besar, dana cadangan tersebut dapat dipakai untuk membiayai ongkos operasional.
Untuk mendukung CU tersebut agar lebih berkembang maka diperlukan sebuah media sebagai ruang pengetahuan dan ide pencerahan bagi anggotanya. Maka kemudian diterbitkanlah sebuah media bulanan “Rural Cooperation“ (aktivitas bersama pedesaan) dari tahun 1885 sampai 1904.
Selain dari Jerman yang juga diadopsi oleh Italia pada awal abad ke-20, Credit Union terutama versi Raiffeisen turut diperkenalkan di Negara Austria, Perancis dan Inggris.
Salah seorang tokoh kenamaan Inggris yang bernama Henry W. Wolf, merupakan orang yang merintis CU di kawasan Samudera Atlantik, di Canada. Meskipun tak sepesat perkembangannya seperti di Jerman maupun eropa.
Perkembangan CU di Luar Eropa
Canada
Gabriel-Alphonse Desjardins (5 November 1854 - 31 Oktober 1920) merupakan tokoh yang membawa CU ke Kanada. Ia merupakan seorang wartawan Kanada keturunan Perancis. dirinya mempelajari CU melalui media Korenspondensi dan konsultasi langsung dengan  Henry W. Wolff, Charles Rayneri (direktur banque populaire di Merton, Perancis) dan Luigi Luzzatti.
Setelah dia memahami benar dan yakin tentang CU yang telah dipelajarinya, maka pada tanggal 6 Desember 1900 ia pun kemudian mendirikan CU di sebuah kota kecil, Levis di Quebec, Canada. Istilah yang ia pakai adalah dengan sebutan “La Caisse Populaire”.
Caisse” merupakan istilah yang sangat khas dipilih oleh Desjardins, yang berarti “Perkumpulan Kredit”. Desjardins merupakan orang pertama dalam gerakan CU yang merevisi dan mengganti sebutan “bank” yang digunakan untuk CU di Eropa menjadi “Caisse”.
Diyakini oleh Desjardins, sesungguhnya CU bukan bank, melainkan perkumpulan orang-orang yang bersama mengelola secara mandiri tentang kredit. Karena kegigihan dan perjuangan serta jasanya inilah kemudian dia dianggap sebagai perintis CU di Canada, pembaharu dan pembuat pondasi dasar CU sebagai gerakan social kerakyatan untuk dunia.
Desjardins juga membakukan CU sebagai gerakan lengkap dengan budaya demokrasi tersistem dan memiliki dasar kerja berupa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Amerika Serikat
Awal berdirinya gerakan CU di negeri  Paman Sam pertama kali dibawa oleh seorang pengusaha yang juga sosial etrepreneur yang dermawan. Dialah Edward Albert Filene (3 September 1860 - 26 September 1937). Edward Albert Filene merupakan keturunan Yahudi yang kaya dari Boston karena pemilik pusat usaha perkulakan.  Dia bekerjasama dengan Alphonse Desjardins dan Piere mendirikan CU di Amerika Serikat.
Di kota Massachusetts yang merupakan salah satu negara bagian di Amerika Serikat pada bulan April 1909, yang pertama kali memberlakukan Undang-undang CU. Semua ini berkat jasa seorang yang bernama Pierre Jay (4 Mei 1870 - November 24, 1949). Piere Jay merupakan Komisaris Massachusetts State Bank, juga menjadi ketua pertama Federal Reserve Bank New York pada tahun 1913. Pada tanggal 17 Januari 1927, CU League of Massachusetts di Amerika Serikat merayakan hari libur pertama untuk anggota dan pekerja CU.
Setelah itu seorang yang bernama Edward Filene kemudian mendirikan lagi Credit Union National Extention. Dalam perkembangannya ia menyewa seorang pengacara Roy F. Bergengrenuntuk membantunya dalam menerapkan undang-undang CU agar berlaku di semua negara bagian dan ditingkat federal.
Pada tahun 1934, Roy F. Bergengren membentuk gabungan CU di Amerika Serikat dengan nama Credit Union National Association (CUNA)Pada tahun 1948, CUNA menetapkan hari CU nasional yang baru, yakni pada hari Kamis ketiga bulan Oktober setiap tahunnya.
Para tokoh pioneer CU di Amerika Serikat meyakini bahwa Benjamin Franklin (1706-1790), yang dijuluki sebagai  “the America’s Apostle of Thrift” adalah kehidupan dan ajaran-ajaran yang terkandung di dalam semangat dan tujuan CU.
Tatkala Presiden Franklin D. Roosevelt memerintah pada tahun 1934, kongres Amerika Serikat mengesahkan Undang-undang CU Federal yang isinya mengisinkan pendirian CU di seluruh wilayah Amerika Serikat. Sehingga CU mendapatkan legalitas perundang-undangan.
Dalam perkembangannya Credit Union National Association (CUNA) ini kemudian membentuk sebuah Biro Pengembangan CU sedunia. Pada tahun 1971 Biro Pengembangan CU ini diresmikan menjadi Dewan CU sedunia atau yang sekarang lebih dikenal  dengan sebutan World Council of Credit Unions (WOCCU). WOCCU berpusat di Madison, Wiscounsin Amerika Serikat.
CU pun perlahan-lahan menyebar keberbagai kawasan, tidak hanya bertumbuh di daratan Eropa dan Amerika saja, namun mulai memasuki kawasan Asia dan Afrika.
CU ULGOR di Spanyol Utara barangkali boleh disebut sebagai salah satu CU tersukses di dunia. Didirikan oleh pastor Don Jose Maria Arizmendiarreta, SJ,  bersama lima pemuda di Mondragon pada tahun 1954. Latar belakang didirikannya adalah karena pada saat itu angka pengangguran tinggi dan tingkat pendidikan masyarakat yang buruk, masyarakat tidak memiliki cita-cita positif untuk hidup masa depan mereka. Dalam perkembangan selanjutnya, tahun 1956 CU ULGOR ini mempekerjakan 24 orang, tahun 1958 149 karyawan. Dan pada awal 1990-an, kompleks ULGOR telah mampu menampung 21.241 pegawai, yang juga sebagai anggotanya.
Sampai saat ini CU berkembang di lebih 100 negara dengan jumlah lebih dari 52,945. Sedangkan anggotanya berjumlah  total keseluruhan  187,986,967 orang. Sedangkan Struktur Jaringan CU Dunia yang tertinggi adalah WOCCU (World Council of Credit union) dan masing-masing benua terdapat organisasi masing-masing yang mengoordinirnya.
Struktur Jaringan Credit Union
Keterangan :
·         WOCCU : World Council of Credit union
·         ACCOSCA : The Afrika Cooperative and Credit Association
·         AFCUL : The Australian Federation of Credit Union Limited
·         CUNA : The Credit Union National Association (USA)
·         ACCU : The Asian Confederation of Credit Union (Bangkok)
·         CCS : The Canadian Cooperative Credit Society
·         CCCU : The Caribbean Confederation of Credit Union
·         COLAC : The Confederation Latino Americana deCooperative de Alhoro
·         INKOPDIT : Induk Koperasi Kredit
·         Puskopdit :Pusat Koperasi Kredit (Credit Union Sekunder)
·         CU : Credit Union (Primer)
·         Anggota : Masyarakat anggota Credit Union.
Federasi Credit Union di ASIA
1.       Bangladesh: CCULB-The Cooperative Credit Union League of Bangladesh ltd
2.       Hongkong: CULHK-Credit Union League of Hong Kong
3.       Indonesia : CUCO- Credit Union Counselling Office (namun dalam perjalanan waktu berganti nama menjadi BK3I-Badan Koordinasi Koperasi Kredit Indonesia lalu berganti lagi dengan nama INKOPDIT-Induk Koperasi Kredit) dengan alamat website masih menggunakan CUCO.
4.       Jepang: JCU - Japan Credit Unions
5.       Korea: NACUFOK - National Credit Union Federation of Korea
6.       Malaysia: WCCS - Workers Credit Co-operative Society Ltd. Malaysia
7.       Nepal: NEFSCUN - Nepal Federation of Savings and Credit Cooperatives Union
8.       Papua New Guinea:  FESALOS - Federation of Savings & Loan Societies PNG
9.       Philippines:
a.       NATCCO - National Confederation of Cooperatives
b.      PFCCO - Philippine Federation of Credit Cooperatives
10.    Republic of China Taiwan: CULROC - Credit Union League of the Republic of China Taiwan
11.    Sri Lanka: SANASA - Federation of Thrift & Credit Cooperative Societies Sri Lanka
12.    Thailand:
a.       CULT - Credit Union League of Thailand
b.      FSCT - Federation of Savings and Credit Cooperatives of Thailand
13.    Vietnam: CCF - Central People’s Credit Fund – Vietnam
Sebutan Credit Union di berbagai Tempat
·         Di negara-negara Afrika, Credit Union dikenal dengan "Savings And Credit Cooperative Organizations" (SACCOs), yang menekankan pentingnya menabung sebelum meminjam.
·         Di negara-negara berbahasa Spanyol, Credit Union disebut dengan Cooperativas De Ahorro y Crédito,
·         Di Meksiko, negara yang juga berbahasa Spanyol, Credit Union lebih dikenal dengan nama Caja Popular.
·         Sementara itu, dalam bahasa Prancis, Credit Union dikenal dengan Caisse Populaire dan Banque Populaire.
·         Di Afganistan, Credit Union disebut Islamic Investment and Finance Cooperatives (IIFCs) yang sejalan dengan praktik perbankan Islam (syariah).
Sejarah CU di Indonesia
Menyebut CU di Indonesia tidak terlepas dari sosok seorang yang bernama lengkap Carolus Albrecht, SJ, atau yang lebih dikenal dengan nama Karim Arbie ;Seorang pastor kelahiran Altusried, Augsburg, Jerman  Selatan, pada 19 April 1929. Beliau ditugaskan ke Indonesia pada Desember 1958, bermula di Girisonta, Jawa Tengah lalu kemudian ke Jakarta dan Semarang. Gereja Katolik menyadari dan memandang pentingnya pemberdayaan ekonomi kerakyatan oleh karena itu pastor Albrecht, SJ, dan pastor Frans Lubbers, OSC,ditugaskan mengembangkan  CU se-Indonesia bersama Delegasi Sosial (Delsos). Beragam cara dilakukan guna mensosialisasikan gerakan CU ini. Berkat perjuangan dan kerja keras Karim Arbie dan kawan-kawan, CU berkembang ke berbagai wilayah di Indonesia. Pada tahun 1990 disaat usia beliau menginjaki 61 tahun ditugaskan ke Timor-Timur. Situasi konflik sedang melanda eks provinsi ke-27 Indonesia ini. Beliau ditembakki orang tak dikenal di Dilli, Timor Leste.
Gugurlah pahlawan CU Indonesia ini dengan meninggalkan  mutiara berharga bagi kemajuan gerakan CU sampai kini. Namun seperti apa saja sesungguhnya sejarah gerakan CU di Indonesia? Sudah masuk sejak kapankah? Gerakan CU di Indonesia bermula dari massa pemerintahan Presiden Soekarno. Namun belumlah dipraktekkan dan penerapan dengan sepenuhnya karena situasi perekonomian yang morat-marit. Hingga akhirnya massa orde baru pun tiba. Tak jauh berbeda, situasi perekonomian pun belumlah stabil, maka kemudian ada kerinduan untuk menggerakkan perekonomian rakyat dengan bentuk koperasi. Dan salah satunya Credit Union yang menjadi pilihan itu.
Adapun pun tahap perkembangan tersebut akan dibagi dua, yakni di massa Orde Lama dan massa Orde Baru. 
1. Credit Union di Masa Orde Lama
Gerakan Credit Union atau Koperasi Simpan pinjam sebenarnya sudah masuk ke Indoneia pada tahun 1950, dibawa beberapa sukarelawan yang sudah mendirikan usaha-usaha simpan pinjam menurut prinsip Raiffeisien. Pemerintah Indonesia juga sudah pula menjalankan koperasi kredit dengan memakai sistem yang sama sejak tahun 1955 sampai dengan tahun 1959. Pada permulaan tahun 1960-an terjadi musibah dimana terjadi gejolak inflasi melanda negara Indonesia yang sangat hebat. Banyak usaha yang bergerak dibidang simpan pinjam menjadi tak berdaya, sebabnya karena tidak bisa menentang inflasi yang kian melaju. Koperasi-koperasi tersebut akhirnya banyak yang berputar haluan menjadi koperasi Konsumsi. Uang merupakan media yang dijadikan spekulasinya. Maka kemudian koperasi ala Raiffeisen ini tidak terdengar lagi gaungnya. Dan yang banyak bermunculan justru Koperasi Serba Usaha (KSU). 
2. Credit Union di Masa Orde Baru 
Seiring perjalanan waktu tampuk kepemimpinan kepala negara pun berubah. Pemerintahan Soekarno pun lengser, Indonesia memasuki perode baru yang dinamakan massa Orde Baru. Ada satu hal yang berbuah positif, yakni kondisi perekonomian perlahan-lahan membaik dan stabil. Hal ini mulai terlihat dan dirasakan pada tahun 1967. Kala itu penggerak ekonomi masyarakat mulai memikirkan konsep perekonomian yang cocok bagi kalangan masyarakan ekonomi menengah kebawah. Koperasi kredit dianggap yang paling cocok diterapkan di Indonesia. Gaung pun bersambut, maka kemudian di undanglah pihak WOCCU atau Dewan Dunia Koperasi Kredit ke Indonesia. Undangan tersebut sangat ditanggapi positif oleh pihak WOCCU. Tak tanggung-tanggung mereka mengirimkan salah satu tenaga ahlinya, yaitu Mr. A.A Baily.Setelah diadakan pertemuan itu, didiskusikanlah kemungkinan dikembangkannya gagasan CU di Indonesia sebagai sarana sekaligus wahana pengentasan masyarakat marginal. Sebagi tindak lanjut, beberapa orang mengadakan study circle secara perodik di Jakarta. Dan akhirnya bersepakat membentuk wadah bernama Credit Union Counselling Office (CUCO) pada awal Januari 1970 dipimpim oleh K. Albrecth Karim Arbie, SJ, untuk memimpin kegiatan operasionalnya.
Pada tahun 1971 Drs. Robby Tulus diangkat sebagai Managing Director. CUCO ini antara lain berfungsi memberikan konsultasi, menyediakan bahan dan program pelatihan, menyelenggarakan kursus-kursus, menyebarkan informasi serta merintis Badan Koordinasi Koperasi Kredit. Untuk mendapatkan legalitas dari pemerintah, CUCO,  Direktur Jendral Koperasi,  Departemen Tenaga Kerja , transmigrasi dan koperasi yang pada masa itu dijabat oleh Ir. Ibnoe Soedjono. Tanggapan positif pun datang dari Direktur Jenderal Koperasi dengan memberikan massa Inkubasi selama 5 tahun kepada CUCO untuk mengembangkan gagasan gerakan Kredit Union di Indonesia. 
Massa Inkubasi pun berakhir dengan diadakannya Konferensi Nasional Koperasi Kredit (KNKK) di Bandungan, Ambarawa, Jawa Tengah pada bulan Agustus 1976. Konferensi ini juga dihadiri oleh Ir. Ibnoe Soedjono sebagai Direktur Jenderal Koperasi. Sejak itulah secara Nasional nama Koperasi Kredit di ganti dengan Credit Union. Selaku kapasitasnya sebagai Direktur Jenderal Koperasi, dan kemudian diberikan restu kepada CUCO untuk melanjutkan kegiatan mengembangkan Credit Union di Indonesia dengan menyesuaikan diri kepada ketentuan – ketentuan  dalam UU No. 12/1967 tentang pokok – pokok Perkoperasian di Indonesia.
Tahun 1981 diselenggarakan Konferensi Nasional Koperasi Kredit Indonesia, dimana dibentuk organisasi baru bernama Badan Koordinasi Koperasi Kredit Indonesia (BK3I)  dengan kepengurusan yang dipilih secara demokratis, terpilih sebagai ketua Drs. Robby Tulus. Terjadi pergantian nama dan sifat organisasi. Biro Konsultasi Koperasi Kredit (BK3) atau Credit Union Counselling Office (CUCO) menjadi Badan Koordinasi Koperasi Kredit Indonesia (BK3I) atau Credit Union Coordination of Indonesia (CUCO Indonesia) dan untuk daerah menjadi BK3D (Badan Koordinasi Koperasi Kredit Daerah). Peran CUCO inilah sebagai cikal bakal berkembangnya CU diberbagai daerah di Indonesia, mereka banyak memberikan pelatihan di berbagai wilayah untuk mengembangkan gagasan CU. Saat ini BK3D berubah nama menjadi BKCU dan BK3I berubah menjadi Inkopdit. CU pertama kali didirikan di Indonesia, yaitu CU Kemuning yang berada di Bandung, Jawa Barat. CU ini berdiri pada tanggal 7 Desember 1970, Sepuluh bulan kemudian tepatnya pada tanggal 20 oktober 197 berdiri juga CU Swapada di Jakarta dan merupakan CU pertama di Jakarta. Hingga kini CU Swapada masih berdiri, namun CU Kemuning tidak tau lagi perkembangan nya. Hal ini disebabkan tidak ada lagi informasi yang dapat di gali tentang keberadaan CU ini. 


Definisi Credit Union
Banyak orang berpendapat bahwa Credit Union adalah lembaga keuangan seperti layaknya lembaga keuangan lain. Credit Union (CU) berbeda dengan lembaga keuangan lain. Credit Union berasal dari kata bahasa Latin: Credere = percaya, dan Unio = perkumpulan. 
Credit Union dengan singkat diartikan sebagai gerakan kelompok/komunitas yang saling percaya dan bersepakat membantu sesamanya dan untuk menolong dirinya sendiri dengan cara menabung dan meminjamkan hasil tabungannya kepada sesama anggota untuk kesejahteraan bersama.

Dalam hal ini, Credit Union bukan tempat untuk memberikan sumbangan dan bukan tempat untuk mendapatkan sumbangan. Melainkan untuk saling membantu melalui penciptaan modal secara demokratis sesuai kemampuan sendiri. Secara demokratis artinya gerakan kebersamaan dari anggota oleh anggota dan untuk anggota. Kemampuan sendiri artinya memiliki kemandirian dan tidak menggantungkan sumbangan kepada pihak lain. Menciptakan modal dari anggota dan meminjamkan kepada anggotanya adalah ciri khas CU. Maka 70% hingga 80% modal yang terkumpul harus beredar sebagai pinjaman kepada anggota.

CU di berbagai tempat dikenal dengan berbagai sebutan nama:
1.       Di negara-negara Afrika, Credit Union dikenal dengan "Savings And Credit Cooperative Organizations" (SACCOs), yang menekankan pentingnya menabung sebelum meminjam. 
2.       Di negara-negara berbahasa Spanyol, Credit Union disebut dengan Cooperativas De Ahorro y Crédito,
3.       Di Meksiko, negara yang juga berbahasa Spanyol, Credit Union lebih dikenal dengan nama Caja Popular.
4.       Sementara itu, dalam bahasa Prancis, Credit Union dikenal dengan Caisse Populaire dan Banque Populaire.
5.       Di Afganistan, Credit Union disebut Islamic Investment and Finance Cooperatives (IIFCs) yang sejalan dengan praktik perbankan Islam (syariah). 
World Council of Credit Unions WOCCU merumuskannya sebagai berikut:

“...member-owned not-for-profit financial cooperatives that provide savings, credit and other financial services to their members. Credit Union membership is based on a common bond, a linkage shared by savers and borrowers who belong to a specific community, organization, religion or place of employment. Credit Unions pool their members’ savings deposits and shares to finance their own loan portfolios rather than they rely on outside capital. Members benefit from higher returns on savings, lower rates on loans and fewer fees on average.”  

[...koperasi jasa keuangan bertujuan tidak mencari keuntungan, kepemilikannnya dimiliki anggota, menyelenggarakan tabungan, pinjaman dan pelayanan keuangan lainnya kepada para anggotanya. Keanggotaan Credit Union berdasarkan pada ikatan kebersamaan, merupakan sebuah pertalian hubungan antara penabung dan peminjam yang sama-sama menjadi anggota komunitas organisasi tertentu, lembaga keagamaan atau kesatuan tempat kerja tertentu. Credit Union mengumpulkan simpanan tabungan dan saham para Anggotanya untuk mendanai pinjamannya daripada menggantungkan diri pada sumber keuangan dari luar. Anggota mendapat keuntungan sebagai pemilik Credit Union dari balas jasa simpanan yang tinggi, balas jasa pinjaman yang lebih rendah dan dengan rerata biaya yang lebih sedikit ]

Kekuatan Credit Unión terekspresi dari kesetiaan anggota menjadi ”penabung dan peminjam yang baik”.  Struktur keuangan Credit Union pun diatur secara khusus agar CU tetap sehat dan efektif. 

Logo Credit Union
Makna simbol logo Credit Union:
1.       Gambar sebuah keluarga  (bapak, ibu, dan dua anak): Mengandung arti keluarga menjadi inti kekuatan gerakan Credit Union. Keluarga dapat dikatakan sebagai Credit Union kecil. Setiap anggota disarankan untuk mendaftarkan seluruh keluarganya menjadi anggota Credit Union.
2.       Gambar bola dunia: Gerakan Credit Union merupakan gerakan yang mendunia. Setiap anggota disarankan untuk menyampaikan kepada banyak orang agar gerakan Credit Union semakin meluas kepada masyarakat.
3.       Gambar tangan menopang dunia:  Tangan kiri melambangkan  Solidaritas sesuai dengan spirit Credit Union - People Helping People Help Themselves yaitu menolong sesama membantu dirinya sendiri, Tangan kanan melambangkan Swadaya sesuai dengan falsafahnya: Dari anggota Oleh anggota dan Untuk anggota.
 3 PILAR CREDIT UNION
1.    Azas Swadaya, modal dari simpanan hanya diperoleh dari  anggotanya.
2.    Azas Setiakawan/Solidaritas, Pinjaman hanya diberikan kepada anggotanya.
3.    Azaz Pendidikan/Penyadaran, membangun watak adalah yang utama, hanya yang berwatak baik yang diberikan pinjaman
Nilai-Nilai Credit Union

1.       Menolong diri sendiri.
Menjadi anggota CU bertujuan untuk ”Menolong diri sendiri”. Salah satu bentuk menolong diri sendiri adalah menabung secara rutin, Anggota yang membutuhkan boleh meminjam dari uang tabungan-tabungan yang  terkumpul. Anggota yang meminjam nantinya harus mengembalikan pinjamannya dengan penuh tanggung jawab.
2.       Bertanggung jawab kepada diri sendiri.
Menjadi orang yang bertanggung jawab artinya bertindak dan terlibat atas keputusan diri sendiri. Anggota yang bertanggung jawab adalah mereka yang menabung dengan kesadaran sendiri. Anggota yang meminjam harus mengembalikan pinjamannya atas kesadaran sendiri. Berani meminjam berarti ”mampu dan mau mengembalikan” secara sadar dan bertanggung jawab.
3.       Demokrasi.
Menjunjung tinggi nilai-nilai ”Demokrasi” artinya berkaitan dengan hak suara. Satu anggota satu suara walaupun seorang anggota memiliki tabungan besar. Semua anggota memiliki hak suara yang sama, kecuali anggota yang lalai mengangsur pinjaman tidak memiliki hak suara (adalah anggota yang tidak bertanggung jawab). Di CU juga diatur bahwa satu anggota hanya boleh maksimal memiliki tabungan paling tinggi 10% dari total Aset.
4.       Kesetaraan.
Para anggota CU diperlakukan sama. Tidak ada pembedaan kaya atau miskin, laki atau  perempuan, pejabat atau bukan pejabat. Semua sama. Setiap anggota wajib mengikuti DIKSAR (pendidikan dasar) CU dan wajib mengikuti semua kebijakan yang telah ditetapkan. Pengurus juga harus mentaati kebijakan pinjaman yang ada sama seperti anggota lain. Sungguh tidak pantas jika ada pengurus yang ingin meminjam namun tidak bersedia mengikuti ketentuan yang mereka tetapkan.
5.       Swadaya.
Mengandung arti dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota. Karena bersifat mandiri dan berdaulat CU tidak menerima penyertaan modal dari luar. Untuk itu CU harus memiliki cara untuk menciptakan modal dari anggota. Lalu simpanan atau modal yang terkumpul diupayakan beredar kembali kepada anggota 70% hingga 80% dari Aset yang ada. Karena itu pertumbuhan CU juga tergantung pada pertumbuhan jumlah anggotanya.
6.       Setiakawan (solidaritas).
Anggota CU memiliki ikatan pemersatu (commond-bond) para anggotanya. Mereka saling kenal, saling berbagi pengalaman dan saling membantu memecahkan masalah bersama. ”Anda susah saya bantu, saya susah anda bantu” begitulah ungkapan yang dekat pada anggota. Salah satu produk solidaritas yang ada di CU adalah Santunan Duka untuk ahli waris anggota yang meninggal. Dananya dikumpulkan dari iuran anggota. Bila ada anggota yang meninggal, maka ahli warisnya akan mendapatkan Santunan yang jumlahnya  10X lipat dari iuran yang dibayarkan anggota.
7.       Keadilan.
Nilai-nilai keadilan secara konsisten diterapkan di CU. Bagi anggota yang menyetor diawal bulan akan menerima balas jasa simpanan yang lebih besar dibanding dengan anggota yang menyetor diakhir bulan. Bagi anggota yang memiliki simpanan besar akan mendapatkan balas jasa yang besar sesuai ketentuan yang disepakati. Kepada yang memberi pasti menerima. Yang hanya mau menerima saja tidak layak menjadi anggota CU. Apabila ada anggota yang baru masuk CU langsung mau pinjam besar, padahal tabungannya baru sedikit, apabila ada anggota yang hanya menabung saja untuk menerima balas jasa simpanan dan tidak mau meminjam, semua tindakan ini melanggar nilai-nilai keadilan. Tidak adil jika anggota yang simpanannya kecil meminjam besar dan tidak adil jika anggota hanya mau menerima balas jasa simpaman saja tanpa mau berpartisipasi meminjam.  CU yang sering melanggar nilai-nilai keadilan pasti akan mengalami kebangkrutan.

Prinsip Dasar CU
1.       Keanggotaan terbuka & sukarela.
2.       Dikelola secara mandiri & demokratis.
3.       Kekuasaan tertinggi pada Rapat Anggota.
4.       Laba Koperasi dari SHU dibagikan pada Anggota secara adil sesuai kesepakatan.
Dirumuskan dan disepakati dalam Forum Credit Union Internasional I yang diselenggarakan oleh WOCCU pada tanggal 24 Agustus 1984. Prinsip – prinsip Credit Union tersebut:
Struktur Demokratis
1.       Keanggotaan terbuka dan sukarela, setiap orang dalam ikatan pemersatu bergabung dan memanfaatkan pelayanan yang diberikan CU secara bertanggung jawab.
2.       Kontrol secara demokratis, Anggota CU memiliki hak  yang sama untuk bersuara (satu anggota satu suara) dan berperan serta di dalam pengambilan keputusan-keputusan untuk kemajuan CU tanpa dipengaruhi jumlah tabungan, saham, deposito maupun volume usahanya. Anggota CU memilih pengurus dan pengawas CU, yang dipilih adalah para RELAWAN yang tidak menerima gaji. Namun demikian, CU bisa mengeluarkan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh para pejabat berkaitan dengan tugasnya.
3.       Tidak diskriminatif, Setiap anggota diperlakukan sama, CU tidak membeda-bedakan dalam suku, kebangsaan jenis kelamin, agama atau politik.
Pelayanan Anggota
1.       Pelayanan kepada anggota, semua pelayanan ditujukan untuk meningkatkan ekonomi kesejahteraan sosial dan ekonomi anggota.
2.       Distribusi kepada Anggota, Balas jasa simpanan yang layak atas simpanan anggota bertujuan untuk mendorong penggunaan uang secara bijaksana melalui kebiasaan menabung. Selanjutnya CU  mampu menyediakan pelayanan pinjaman dan pelayanan lain kepada anggotanya. Setiap hasil lebih (surplus) yang diperoleh harus memberikan manfaat bagi seluruh anggota bukan pada segelintir anggotanya apalagi bukan anggota. Hasil lebih tadi dibagikan kepada para anggotanya sesuai besaran saham dimilikinya atau diarahkan untuk meningkatkan atau menambah pelayanan uang diperlukan anggota.
3.       Membangun Stabilitas Keuangan, Perhatian utama CU adalah untuk membangun kekuatan finansial, melalui  pembentukan cadangan yang memadai dan kontrol internal yang memastikan pelayanan berkesinambungan kepada para anggotanya. Untuk melihat stabilitas keuangan CU dapat dii lihat pada table struktur keuangan Credit Union yang efektif.
Tujuan Sosial
1.       Pendidikan yang Terus Menerus, CU secara aktif harus terus melaksanakan pendidikan kepada para anggota, pengurus, pegawas, staff dan masyarakat pada umumnya sesuai pada prinsip menolong diri sendiri dalam kebersamaan, demokratis, sosial dan ekonomi. Tujuannya adalah untuk mendorong penggunaan uang secara bijaksana, menabung dan juga mendidik anggota agar memahami hak dan tanggung jawabnya.
2.       Kerjasama antar Credit Union, Untuk mewujudkan ketahanan filosofinya dan menggalang keberadaannya, CU secara aktif harus membangun kerja sama dengan CU lain, baik tingkat lokal, nasional dan internasional.
3.       Tanggung Jawab Sosial, CU menjunjung pembangunan manusia dan pembangunan sosial dalam masyarakat. CU senantiasa harus berupaya  memberikan pelayanan kepada semua orang yang membutuhkan dan mau menggunakan pelayanan tersebut. Pelayanan CU ditunjukan kepada setiap orang tanpa membeda-bedakan dan CU senantiasa ikut membangun tatanan kehidupan perekonomian masyarakat.

Pilar-Pilar CU
Fungsi CU
1.       Uang yang disimpan aman, terjamin, & produktif.
2.       Belajar menabung & investasi.
3.       Dapat diambil seluruhnya.
4.       Membantu anggota untuk meningkatkan pendapatan dari usaha guna pengentasan dari kemiskinan.
5.       Proses pemberian kredit yang mudah, cepat, & tanpa agunan atau jaminan kredit.
6.       Bunga yang rendah.

Ciri-Ciri CU
Modal CU
1.       Simpanan Pokok:
2.       Simpanan Wajib:
3.       Simpanan Sukarela:
4.       Hibah atau Donasi:

Struktur Keuangan Efektif CU

Struktur Organisasi CU
Hak & Kewajiban Anggota, Pengurus, & Pengawas
Jaringan Credit Union
Arsitektrur CU
Atap Rumah
Dasar  sebuah Credit  Union adalah kepercayaan.  Untuk  mendapat kepercayaan di masyarakat  maka persepsi atau “tampak luar” sebuah Credit Union harus memiliki 3 karakter penting,  yang sering disebut “Citra Credit Union”  yaitu:
1.       Lembaga yang aman,
2.       Memiliki kualitas produk dan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. (lihat gambar financial literacy)
3.       Dikelola oleh orang-orang   yang dapat  dipercaya

Didasari dengan sistem terpadu berupa monitoring dan evaluasi.
Tiga Pilar di lantai 2
Terdiri dari 3 sekat ruangan yang terkait dengan atap rumah yaitu:
1.       Sebuah lembaga yang aman harus ditunjang dengan disiplin keuangan & pengendalian administrasi yang baik.
2.       Untuk menopang kualitas produk dan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat, maka harus ditunjang dengan Sistem informasi pasar dan pengembangan produk.
3.       Dikelola oleh orang-orang yang dapat dipercaya, maka diperlukan sistem pengembangan sumber daya manusia.

Didasari dengan Pola kebijakan yang menyeluruh.
Tiga pilar lantai dasar
Terdiri dari 3 sekat  ruangan yang terkait dengan lantai 2 yaitu:
1.       Disiplin keuangan & pengendalian administrasi yang baik untuk mewujudkan lembaga yang aman maka diperlukan kekuatan keuangan yang tidak berkompromi, pengendalian administrasi  yang baik dan  semua mendapat perlakuan yang sama sesuai standard operasional yang ada.
2.       Sistem informasi pasar dan pengembangan produk yang dibutuhkan masyarakat merupakan arah pasar yang berkualitas untuk memperoleh keuntungan guna memperbaiki pelayanan.
3.       Sistem pengembangan sumber daya manusia sangat diperlukan untuk membentuk watak, meningkatkan kecakapan dan kompensasi yang layak bagi pengelola operasional Credit Union. Pengurus, pengawas, Penasehat  adalah sukarelawan yang tidak mendapatkan gaji merupakan anggota yang dipilih dan dipercaya memangku jabatan dalam Credit Union.
4.       Fondasi
Adalah nilai-nilai inti sebuah rancang bangun Credit Union yang terdiri dari 6 hal dasar utama yaitu: Sikap (attitude), Visioner (Visonary),  Keberanian (courage),  integritas (integrity), dan pengorbanan (sacrifice). Untuk membangun sebuah Credit Union yang kuat maka nilai-nilai  ini  harus terus diperkuat untuk membentuk budaya dalam organisasi, yang umumnya disebut  “Corporate Value”

Kegiatan Utama CU
4 Kegiatan Utama CU
1.       Melaksanakan Pendidikan & Pelatihan untuk menumbuhkan kesadaran Anggota dengan merubah pola pikir Anggota bahwa dengan dirinya sendiri anggota dapat sejahtera melalui pendidikan dan pelatihan keuangan. Disini Credit Union bertugas membangun anggota agar semakin cerdas menghadapi tantangan melalui sumber daya yang dilmilikinya.
2.       Melaksanakan Pendampingan dan Pemberdayaan, pelatihan kewirausahaan dan pendampingan agar anggota memiliki semangat menjadi insan produktif agar pendapatannya meningkat.
3.       Pelayanan Keuangan, dengan mendorong anggota untuk menabung agar aset anggota berkembang, menyediakan pinjaman kepada anggota yang mampu dan bertanggung jawab untuk mendapatkan modal untuk usaha produktif serta melindungi simpanan dan pinjaman anggota sesuai ketentuan yang ada serta  membangun solidaritas santunan untuk anggota yang meninggal dunia dengan iuran yang sangat kompetitif.
4.       Penguatan lembaga, membangun tata kelola yang sehat dengan membangun SDM yang berkualitas, membangun kepemimpinan agar memiliki pengendalian optimal untuk kesehatan lembaga. 

Credit Union versus Bank

Unsur
Credit Union
Bank Komersial
Lembaga Keuangan Mikro a.l. BPR
Susunan
Bukan untuk mencari keuntungan, dimiliki oleh para Anggotanya, didanai dari simpanan-simpanan Anggota bersifat sukarela
Lembaga (keuangan) yang dimiliki oleh para pemegang saham, bertujuan mencari keuntungan.
Lembaga (keuangan) yang pada umumnya didanai oleh/dari sumber luar lembaga yakni para pemberi-pinjaman, hibah dan atau para investor
Nasabah /
Anggota  (Credit Union)
Anggota (“nasabah”) punya kesamaan ikatan; seperti tempat tinggal, tempat kerja atau tempat beribadah. Pelayanan kepada yang miskin dicampurkan kepada kelompok masyarakat lebih luas, hingga tingkat balas jasa dan biaya menjadi kompetitif.
Pada umumnya melayani nasabah kelas menengah ke atas. Tidak ada batasan untuk nasabah khusus.
Pada umumnya melayani nasabah/anggota kelas bawah, (bisa) khususnya perempuan dari sebuah komunitas yang sama.
Tata Kelola
Anggota CU memilih Badan Pengurus (bersifat relawan) dengan prinsip satu orang satu suara, tanpa memperhitungkan jumlah simpanan atau sahamnya.
Para pemegang saham memilih Dewan Direksi yang digaji, yang bisa  bukan berasal dari masyarakat atau dari nasabah. Suara di-tentukan oleh besar kecilnya saham yang dipunyai.
Lembaga dikendalikan dan dikuasai oleh Dewan Direksi yang ditunjuk atau staf yang digaji.
Pendapatan
Pendapatan bersih (SHU) dipakai untuk menciptakan balas jasa simpanan lebih tinggi daripada balas jasa pinjaman, atau memperkenalkan produk layanan baru, atau pengembangan pelayanan lain-lain yang bermanfaat bagi Anggota.
Pemegang saham menerima dividen atau pembagian imbal balik dari saham (bagian keuntungan)
Pendapatan bersih dipergunakan untuk memupuk modal atau dibagi di antara para investor.
oduk dan pelayanan.
Berbagai macam bentuk pelayanan keuangan sesuai  kebutuhan Anggota, utamanya simpanan, kredit, pengembalian jasa dan asuransi
Berbagai macam bentuk pelayanan keuangan termasuk peluang-peluang investasi
Berkonsentrasi pada produk kredit kecil. Beberapa lembaga keuangan mikro menawarkan produk simpanan dan balas jasa pelayanan.
Sarana Pelayanan
Punya kantor pusat, punya cabang atau tempat pelayanan, punya ATM, jasa pengiriman uang lewat perangkat elektronik, akun debet kredit  antar CU di satu Pusat CU sekunder tingkat daerah, nasional maupun regional.
Punya kantor pusat, juga cabang, ATM, pelayanan transfer elektronik, akun debet credit antar tingkat daerah, nasional, internasional
Punya kantor, layanan simpan pinjam, dan layanan keuangan lain  serta kunjungan reguler pada komunitas nasabah.


Tata Kelola Credit Union
Ada 10 nilai-nilai Dasar Tata kelola Credit Union, semua nilai-nilai ini memiliki indikator yang dapat dipantau. Berikut ini adalah 10 nilai-nilai Dasar Credit Union.
1.        Keadilan.
Secara konsisten menciptakan produk  pelayanan kepada para anggotanya dan fokus hanya kepada anggota.
Dapat dipantau dengan cara: melihat  apakah penetapan nilai produk dapat meningkatkan pelayanan  yang menguntungkan pada anggotanya.
2.       Integritas.
Menunjukaan perhatian, komitmen dan kejujuran termasuk dalam hal pelaporan.
Dapat dipantau dengan cara
1)      Menggunakan semua informasi yang tersedia dan metode pelaporan yang benar, 
2)      Para pemegang saham sadar akan pelaporan itu, 
3)      Jangkauan dan penyampaian informasi berguna bagi pemegang saham, 
4)      Laporan anggota meliputi indikator-indikator yang dapat diukur, manfaat keuangan yang bernilai yang diberikan kepada anggota melalui penetapan nilai produk.
3.       Profesionalisme.
Pelayanan yang efisien, efektif dan tepat waktu atas kerjasama pengurus, pengawas dan manajemen yang terlatih dengan dukungan sistem komunikasi dan operasional yang dikelola dengan baik.Dapat dipantau dengan cara: melihat data  keluhan anggota, menggunakan teknik survey dan umpan balik.
4.       Bertanggung Jawab.
Didukung oleh manajemen kehatihatian (prudent management) dan ketersediaan modal yang kuat. Dapat dipantau dengan cara: melihat terpenuhinya indikator keuangan kunci dan sesuai dengan standard Operasional CU
5.       Kerjasama.
Masukan para pemegang saham, seluruh lapisan masyarakat dan keterlibatan mereka memberikan manfaat kepada anggota serta masyarakat lokal melalui usaha kolektif.
Dapat dipantau dengan cara: melihat jumlah organisasi masyarakat yang menggunakan CU, jumlah nilai tambah atau manfaat yang diperkenalkan setiap tahun.
6.       Perayaan.
Tuntutan organisasi yang sehat  dengan kualitas pegawai yang baik perlu diperkuat dengan antusiasme perayaan keberhasilan. Hal ini merupakan hal penting dalam organisasi yang sehat. Perayaan untuk apresiasi kekuatan, talenta dan potensi orang-orang dalam organisasi akan mendorong peningkatan kepercayaan diri dan kompetensi dalam berorganisasi. Namun perlu juga mengakui kelemahan manusia atas kesalahan atau kegagalannya.  Dapat dipantu dengan cara: 1) Survey terhadap staff dan Pengurus, 2) Volume peristiwa perayaan keberhasilan dan individu,  3) Perayaan bagi anggota yang menonjol
7.       Saling Menghormati.
Setiap orang harus diperlakukan dengan rasa hormat dan bermartabat. Dapat dipantau dengan cara: 1) Umpan balik anggota secara terus menerus, 2) Keluhan/komentar/saran (lisan dan tertulis), 3) Survey para pemegang saham dan masyarakat.
8.       Tanggung Gugat (Accountable)
Berkaitan dengan mitra masyarakat, pemerintah dan bisnis, maka harus bertanggung jawab demi kualitas kerja dan memberikan lebih dari apa yang diharapkan. Dapat dilakukan melalui keterbukaan berorganisasi yang mencerminkan pada kepercayaan dan kesadaran akan tanggung gugat bersama. Dapat dipantau dengan cara: 1) Transparansi laporan 2) Daftar sikap yang diinginkan dan disepakati bersama dengan menggunakan metode survey, wawancara, keluhan anggota hingga tingkat pembuatan keputusan yang didelegasikan.
9.       Integrasi.
Bekerja adalah bagian penting dari hidup yang menyatu dengan aktivitas hidup lainnya. Bekerja dalam tim secara holistik, saling menghormati perbedaan dan keyakinan. Dapat dipantau dengan cara: 1) Survey persepsi staff & anggota, 2) Mengukur staff/volunter/aktivis yang memiliki perbedaan, keyakinan dan lain-lain.
10.   Inovasi.
Secara aktif mencari cara untuk memperkenalkan program dan prosedur baru untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan melalui perubahan yang terus menerus baik dalam proses maupun sistem.  Dapat dipantau dengan cara: 1) Mencatat dan mengungkap gagasan program baru, 2) Menerima, 3) Mengevaluasi, 4) Mengembangkan, 5) Mengimplementasikan, 6) Mengukur hasilnya.


Hymne Credit Union
Bila Kita SALING PERCAYA dan BEKERJASAMA
Dengan SEMANGAT dan KETEKUNAN
Dan kita BERSATU. 

Refr. 1. Dan kita BERSATU
Dan kita BERSATU
Dengan SEMANGAT dan KETEKUNAN 
Dan kita BERSATU (kembali ke awal lalu Refr. 2) 

Refr  2.  DENGAN CREDIT UNION
KITA MAJU BERSAMA
UNTUK MEMBANGUN MANUSIA SEJAHTERA BAHAGIA 


REFERENSI

Undang-Undang 12/1967 tentang Perkoperasian
Undang-Undang 25/1992 tentang Perkoperasian
Undang-Undang 17/2012 tentang Perkoperasian

13 komentar:

ANNIKA AMAHLE MOKOENA mengatakan...

All thanks to mrs KARINA ROLAND for helping me with my loan after been scammed by fake people who clams to be loan lenders.
My name is Annika amahle mokoena, i am from South Africa and i live in the city of Johannesburg. A month ago i was searching for an online loan and i saw different loan lender on the internet and i applied from them and all i got was scammers i applied more than 2 companies and i was cheated all through. So i gave up hope until i decided to check again if i will find help as i was searching and i settled down to look for a legit loan company i found this company named KARINA ROLAND LOAN COMPANY i saw a lot of testimonies that people comment about her but because i was cheated severally i thought it was a scam but i did what i was asked to do and i waited for my loan and Mrs KARINA ROLAND told me in less than 24 hours time you be with my loan safely i did not believe cause i thought it was also a scam so that day it was night time in South Africa and i slept off the next morning as i woke up i received an alert from my bank account and immediately i called my bank manager to confirm and the bank manager told me to come to the bank immediately and i went immediately as i got there the bank manager checked my account and saw an amount of $127,000.00 USD that is United States Dollars and i explained to my manager that i applied for a loan online and my bank manager was shocked if there was still a real and legit loan company online i am so happy all thanks to MRS KARINA ROLAND i decided to write on the internet because i saw other people do it and testify about this company that is why i am posting this message online to anyone that need a loan even if you have been cheated before apply from this company and be rest assured that this company won't let you down. My Regards to anyone that reads my message and you can contact this company via mail (karinarolandloancompany@gmail.com) or whatsapp only +1(585) 708-3478, Once again i want to say thanks to everyone that read this testimony, you can contact me also for more information .....annikaamahlemokoena@gmail.com 

Adhityas kripsiani mengatakan...

Tolong Anda semua harus membaca apa yang saya katakan. . . .

Perkenalkan dulu diri saya, Nama saya Adhityas Kripsiani, saya berasal dari kota bandung, saya bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan yogyakarta.

Keinginan dan impian saya yang tertinggi adalah ingin memiliki usaha atau toko sendiri, tetapi jika hanya mengandalkan gaji saja, mungkin akan membutuhkan waktu yang sangat lama dimana sewa dan biaya anak yang terkumpul hanya akan semakin sulit dan semakin lama. mimpi itu tidak akan terwujud

Saya coba "buka internet dan saya lihat postingan orang-orang sukses dibantu oleh seorang ulama dari sana saya coba hubungi dia, awalnya saya terus sms sampai mendapat balasan dari perusahaan disitulah kesuksesan saya dimulai. Jika mau mendapatkan cara mudah SOLUSI MUDAH, CEPAT MEMBAYAR HUTANG ANDA, DAN MASALAH EKONOMI LAINNYA, TANPA KEBUTUHAN RITUAL, CEPAT DLL melalui bantuan penarikan dana lebih oleh seorang ulama ketua pondok pesantren shohibul Qur'an, dan terakhir Saya mencoba menghubungi Perusahaan Pinjaman Rebacca Alma dengan kompensasi yang sama untuk impian saya dan untuk membayar hutang alhamdulillah kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui bantuannya.Sekarang saya membuka usaha distribusi di Bandung.
Sekali lagi saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Erlina Tuty Sartika karena telah merujuk saya ke perusahaan pinjaman tempat saya mencapai impian saya sekarang.

Hubungi bunda REBACCA ALMA LOAN COMPANY melalui emailnya rebaccaalmaloancompany@gmail.com Untuk penjelasan lebih detail silahkan. Anda juga dapat menghubunginya melalui Whatsapp +14052595662

Anda mungkin ingin mengajukan pertanyaan apapun, hubungi saya melalui email saya adhityaskripsiani@gmail.com.
Anda juga dapat menghubungi wanita yang merujuk saya ke perusahaan peminjaman resmi ini Ny. Erlinatutysartika15@gmail.com

Anda tidak perlu ragu atau tertipu dan dikejar hutang lagi, sekarang saya bagikan pengalaman yang sudah saya rasakan dan buktikan. Semoga bermanfaat. Amin ...

ANNIKA AMAHLE MOKOENA mengatakan...

Semua terima kasih kepada ibu KARINA ROLAND karena telah membantu saya dengan pinjaman saya setelah ditipu oleh orang-orang palsu yang bersikeras untuk menjadi pemberi pinjaman.
Nama saya Annika amahle mokoena, saya dari Afrika Selatan dan saya tinggal di kota Johannesburg. Sebulan yang lalu saya sedang mencari pinjaman online dan saya melihat pemberi pinjaman yang berbeda di internet dan saya melamar dari mereka dan yang saya dapatkan hanyalah scammer, saya mendaftar lebih dari 2 perusahaan dan saya ditipu sepanjang waktu. Jadi saya putus asa sampai saya memutuskan untuk memeriksa lagi apakah saya akan menemukan bantuan ketika saya sedang mencari dan saya menetap untuk mencari perusahaan pinjaman yang sah. Saya menemukan perusahaan ini bernama KARINA ROLAND LOAN COMPANY Saya melihat banyak kesaksian yang dikomentari orang dia tetapi karena saya ditipu beberapa kali, saya pikir itu scam tetapi saya melakukan apa yang diminta untuk saya lakukan dan saya menunggu pinjaman saya dan Nyonya KARINA ROLAND memberi tahu saya dalam waktu kurang dari 24 jam Anda akan mendapatkan pinjaman saya dengan aman saya tidak percaya Karena saya pikir itu juga scam sehingga hari itu malam hari di Afrika Selatan dan saya tidur keesokan paginya ketika saya bangun saya menerima peringatan dari rekening bank saya dan segera saya menelepon manajer bank saya untuk mengonfirmasi dan manajer bank mengatakan kepada saya untuk segera datang ke bank dan saya segera pergi ketika saya tiba di sana manajer bank memeriksa akun saya dan melihat sejumlah $ 127,000.00 USD yaitu Dolar Amerika Serikat dan saya menjelaskan kepada manajer saya bahwa saya mengajukan pinjaman secara online dan bank saya Manajer kaget jika ada masih perusahaan pinjaman online yang nyata dan sah saya sangat senang semua terima kasih kepada MRS KARINA ROLAND saya memutuskan untuk menulis di internet karena saya melihat orang lain melakukannya dan bersaksi tentang perusahaan ini itulah sebabnya saya memposting pesan ini secara online kepada siapa pun yang membutuhkan pinjaman bahkan jika Anda telah ditipu sebelum melamar dari perusahaan ini dan yakinlah bahwa perusahaan ini tidak akan mengecewakan Anda. Salam Hormat kepada siapa saja yang membaca pesan saya dan Anda dapat menghubungi perusahaan ini melalui surat (karinarolandloancompany@gmail.com) atau hanya whatsapp +1 (585) 708-3478, Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membaca kesaksian ini, Anda dapat menghubungi saya juga untuk informasi lebih lanjut ..... annikaamahlemokoena@gmail.com

ANNIKA AMAHLE MOKOENA mengatakan...

Semua terima kasih kepada ibu KARINA ROLAND karena telah membantu saya dengan pinjaman saya setelah ditipu oleh orang-orang palsu yang bersikeras untuk menjadi pemberi pinjaman.
Nama saya Annika amahle mokoena, saya dari Afrika Selatan dan saya tinggal di kota Johannesburg. Sebulan yang lalu saya sedang mencari pinjaman online dan saya melihat pemberi pinjaman yang berbeda di internet dan saya melamar dari mereka dan yang saya dapatkan hanyalah scammer, saya mendaftar lebih dari 2 perusahaan dan saya ditipu sepanjang waktu. Jadi saya putus asa sampai saya memutuskan untuk memeriksa lagi apakah saya akan menemukan bantuan ketika saya sedang mencari dan saya menetap untuk mencari perusahaan pinjaman yang sah. Saya menemukan perusahaan ini bernama KARINA ROLAND LOAN COMPANY Saya melihat banyak kesaksian yang dikomentari orang dia tetapi karena saya ditipu beberapa kali, saya pikir itu scam tetapi saya melakukan apa yang diminta untuk saya lakukan dan saya menunggu pinjaman saya dan Nyonya KARINA ROLAND memberi tahu saya dalam waktu kurang dari 24 jam Anda akan mendapatkan pinjaman saya dengan aman saya tidak percaya Karena saya pikir itu juga scam sehingga hari itu malam hari di Afrika Selatan dan saya tidur keesokan paginya ketika saya bangun saya menerima peringatan dari rekening bank saya dan segera saya menelepon manajer bank saya untuk mengonfirmasi dan manajer bank mengatakan kepada saya untuk segera datang ke bank dan saya segera pergi ketika saya tiba di sana manajer bank memeriksa akun saya dan melihat sejumlah $ 127,000.00 USD yaitu Dolar Amerika Serikat dan saya menjelaskan kepada manajer saya bahwa saya mengajukan pinjaman secara online dan bank saya Manajer kaget jika ada masih perusahaan pinjaman online yang nyata dan sah saya sangat senang semua terima kasih kepada MRS KARINA ROLAND saya memutuskan untuk menulis di internet karena saya melihat orang lain melakukannya dan bersaksi tentang perusahaan ini itulah sebabnya saya memposting pesan ini secara online kepada siapa pun yang membutuhkan pinjaman bahkan jika Anda telah ditipu sebelum melamar dari perusahaan ini dan yakinlah bahwa perusahaan ini tidak akan mengecewakan Anda. Salam Hormat kepada siapa saja yang membaca pesan saya dan Anda dapat menghubungi perusahaan ini melalui surat (karinarolandloancompany@gmail.com) atau hanya whatsapp +1 (585) 708-3478, Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membaca kesaksian ini, Anda dapat menghubungi saya juga untuk informasi lebih lanjut ..... annikaamahlemokoena@gmail.com

NURBRAYANI mengatakan...

Negara: Indonesia
WhatsApp: +62 838-3669-4853
Alamat: Surabaya
email saya: nurbrayani750@gmail.com
nama saya Nurbrayani, saya ingin bersaksi tentang pekerjaan ALLAH yang baik dalam hidup saya, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka mencari pinjaman di antara Anda? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak pemberi pinjaman palsu ada di internet, tetapi mereka sangat asli dalam pemberi pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban dari pemberi pinjaman 2 kredit yang curang, saya kehilangan banyak uang karena saya sedang mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman saya menjelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya kepada pemberi pinjaman pinjaman yang andal. Ny. Alicia Radu Saya mendapatkan pinjaman saya sebesar Rp350.000.000 dari Ny. Alicia Radu dengan sangat mudah dalam 24 jam yang saya lamar, jadi saya memutuskan untuk membagikan pekerjaan yang baik dari ALLAH melalui Bunda Alicia Radu dalam kehidupan keluarga saya.

Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, hubungi ibu Alicia Radu melalui email: (aliciaradu260@gmail.com)

Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (nurbrayani750@gmail.com)
Nomor WhatsApp saya: +62 838-3669-4853
jika Anda memerlukan informasi tentang bagaimana saya mendapat pinjaman dari Ibu Alicia Radu

Pak. WIDODO mengatakan...

Halo semuanya! Bantu saya berterima kasih kepada Bunda Esther

Saya Widodo saya tinggal di Medan di Indonesia, saya telah mencari pinjaman selama beberapa tahun. Saya 6 kali menjadi korban penipuan dengan pemberi pinjaman palsu yang telah menghancurkan hidup saya, saya memang mencoba bunuh diri karena mereka. Karena saya punya hutang dan tagihan yang harus dibayar. Saya pikir ini sudah berakhir untuk saya, saya tidak lagi memiliki perasaan hidup. Saya hampir menyerah, tidak sampai saya mencari saran dari teman SISKA WIBOWO (siskawibowo71@gmail.com) yang kemudian mengarahkan saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal, Ny. ESTHER PATRICK yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 150 juta Rupiah dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan pada tingkat bunga lebih rendah dari 2%. (estherpatrick83@gmail.com)

Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah pinjaman yang saya terapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, karena saya berjanji akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres . silakan hubungi ibu sekarang estherpatrick83@gmail.com

Dan saya tahu sebagian besar dari Anda juga telah menjadi korban penipuan, Anda tidak perlu repot lagi karena saya harus menyampaikan kabar baik dan satu-satunya pemberi pinjaman yang dapat Anda percayai, Jadi saya tidak dapat menyimpan ini untuk diri saya sendiri sehingga saya harus mulai dengan membagikan kesaksian tentang mengubah hidup ini bahwa Anda dapat menghubungi saya melalui email (widodocepi@gmail.com) Ny. Esther Patrick Saya selamanya Bersyukur atas Segala yang telah Anda lakukan untuk saya.

NURBRAYANI mengatakan...

Negara: Indonesia
WhatsApp: +62 838-3669-4853
Alamat: Surabaya
email saya: nurbrayani750@gmail.com
nama saya Nurbrayani, saya ingin bersaksi tentang pekerjaan ALLAH yang baik dalam hidup saya, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka mencari pinjaman di antara Anda? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak pemberi pinjaman palsu ada di internet, tetapi mereka sangat asli dalam pemberi pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban dari pemberi pinjaman 2 kredit yang curang, saya kehilangan banyak uang karena saya sedang mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman saya menjelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya kepada pemberi pinjaman pinjaman yang andal. Ny. Alicia Radu Saya mendapatkan pinjaman saya sebesar Rp350.000.000 dari Ny. Alicia Radu dengan sangat mudah dalam 24 jam yang saya lamar, jadi saya memutuskan untuk membagikan pekerjaan yang baik dari ALLAH melalui Bunda Alicia Radu dalam kehidupan keluarga saya.

Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, hubungi ibu Alicia Radu melalui email: (aliciaradu260@gmail.com)

Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (nurbrayani750@gmail.com)
Nomor WhatsApp saya: +62 838-3669-4853
jika Anda memerlukan informasi tentang bagaimana saya mendapat pinjaman dari Ibu Alicia Radu

Fitriani Suhesti mengatakan...

Saya Fitriani Suhesti dari kota Medan. Saya melihat postingan ibu Yanti Ari dengan detailnya bagaimana dia meminjam dari Guaranty Trust Loans untuk memulihkan usahanya dan juga mengembangkan usahanya. Ibu berkata dia tinggal di kota Medan dan saya tinggal di kota itu jadi saya memutuskan untuk menghubunginya karena saya telah kehilangan 16 juta karena penipuan hanya karena saya membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan bisnis saya.

Di bawah ini adalah informasinya yang saya lihat dan yang saya hubungi.

nama ibu: Yanti Ari
nomor telepon: +62821-1644-0184
Nomor Whatsapp: +62821-1644-0184
Kota: Medan
email ibu: ariy6261@gmail.com
Setelah saya menghubungi ibu yanti dia menceritakan semua yang perlu saya ketahui dan dia berkata kepada saya bahwa setelah saya menghubungi Guaranty Trust Loans dan menerima pinjaman saya, saya harus mencoba untuk membagikan cerita saya agar orang lain yang membutuhkan pinjaman dapat diandalkan perusahaan dapat diselamatkan dari orang-orang curang yang bukan pemberi pinjaman.

Jadi saya mengajukan pinjaman sejumlah 500 juta Rupiah, dan mereka meminta kredensial saya yang saya serahkan dan setelah mereka selesai memverifikasi detail saya, pinjaman itu disetujui untuk saya dan saya pikir itu adalah lelucon dan mungkin itu salah satu dari penipuan yang membuat saya kehilangan uang, tetapi karena ibu Yanti berasal dari Medan dan saya melihat buktinya jadi saya mempercayai mereka, saya kagum ketika saya mendapatkan pinjaman dalam waktu kurang dari 24 jam dengan bunga rendah 2% tanpa jaminan. Saya sangat senang bahwa Allah memakai ibu yanti yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya diselamatkan dari pemberi pinjaman palsu dan juga akan mewujudkan impian bisnis saya.

Jadi saya menyarankan semua orang yang tinggal di Indonesia, Malaysia dan belahan dunia lain yang membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau lainnya untuk menghubungi Guaranty Trust Loans dan di bawah ini adalah detailnya
email: (anamichaelguarantytrustloans@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi perusahaan dengan nomor ini: +1(470)481-0039
jangan ragu untuk menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui email: (fitrianisuhesti90@gmail.com)
Terima kasih telah membaca cerita saya, dan semoga Allah terus melindungi dan memberkati kita semua bahkan di masa-masa sulit karena pandemi virus corona.

mainunah elsa mengatakan...

Sulit dipercaya bagaimana saya mendapat pinjaman Rp150.000.000. Nama saya Nyonya Mainunah Elsa saya warga negara Indonesia. Saya senang saya mendapat pinjaman dari pemberi pinjaman yang membantu saya dengan pinjaman saya. Saya telah mencoba layanan yang berbeda tetapi saya tidak pernah bisa mendapatkan pinjaman dari layanan tersebut. beberapa dari mereka akan meminta saya untuk mengisi banyak dokumen dan pada akhirnya tidak akan berakhir dengan baik. tapi saya senang setelah bertemu dengan MOTHER KARINA, saya bisa mendapatkan pinjaman Rp150.000.000 sekarang bisnis saya berjalan dengan baik dan saya ingin kalian semua tahu hari ini karena mereka cepat dan 100% dapat diandalkan. sekarang saya membayar kembali pinjaman yang saya dapatkan dari Perusahaan (KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY). hubungi mereka dan jangan buang waktu Anda dengan pemberi pinjaman palsu itu: Email: (karinarolandloancompany @ gmail. com)
NAMA PERUSAHAAN = PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ELENA ROLAND
WHATSAP = +15857083478
EMAIL PERUSAHAAN = KARINAROLANDLOANCOMPANY@GMAIL.COM

EMAIL SAYA = MAIMUNAHELSAELSA@GNAIL.COM
NAMA AKUN =, MAINUNAH ELSA
BANK = BANK NEGARA INDONESIA
PINJAMAN YANG DISETUJUI = Rp150.000.000

Anik susiawati mengatakan...

HARI BAIK UNTUK ANDA SEMUA
Apakah Anda mengalami kesulitan keuangan untuk mendapatkan pinjaman atau Anda membutuhkan pinjaman untuk memulai bisnis, membayar hutang, atau untuk mengembangkan bisnis Anda
Apakah Anda membutuhkan pinjaman yang mendesak untuk memenuhi kebutuhan keuangan Anda atau karena berbagai alasan, atau Anda kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank karena tingkat pengembalian pinjaman yang lebih tinggi.
Kami menyediakan semua jenis pinjaman, kami dapat diandalkan, efisien, cepat dan dinamis, dengan jaminan pinjaman 100% juga memberikan (euro, pound, dolar, peso dan Rp dll.) dan juga memberikan pinjaman dalam semua jenis mata uang suku bunga kami berlaku untuk semua pinjaman adalah (2%) jika Anda tertarik kembali kepada kami melalui (belindachristopherloancompany@gmail.com) untuk Layanan yang disediakan meliputi:
Pinjaman darurat.
Perbaikan rumah.
Penemu Pinjaman.
Pinjaman Konsolidasi Hutang.
Pinjaman Bisnis.
Pinjaman pribadi.
pinjaman gaji.
pinjaman medis.
pinjaman liburan.
pinjaman properti.
Pinjaman Islam. pelamar yang tertarik harus menghubungi kami hari ini melalui
belindachristopherloancompany@gmail.com atau Whats-app +1 (347) 797-0786 untuk kebebasan finansial Anda.

Anik susiawati mengatakan...

BELINDA CHRISTOPHER LOAN COMPANY Email: belindachristopherloancompany@gmail.comwhatsapp: +1 (347) 797-0786
Saya ANIK SUSIAWATI dengan nama, dari indonesia. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengucapkan terima kasih khusus kepada perusahaan luar biasa ini yang memungkinkan saya untuk meningkatkan bisnis saya. Saya terjebak dalam krisis keuangan dan saya perlu membiayai kembali bisnis saya, saya mencoba mencari pinjaman dari berbagai firma pinjaman baik swasta maupun perusahaan tetapi tidak pernah berhasil karena saya telah ditipu beberapa kali dan sebagian besar bank menolak kredit saya, sampai saya bertemu dengan perusahaan ini nama BELINDA CHRISTOPHER LOAN COMPANY yang membantu saya dengan pinjaman sejumlah (Rp300.000.000) tanpa stres saya benar-benar ingin berterima kasih kepada MRS BELINDA CHRISTOPHER yang telah memungkinkan dan membantu saya melalui dan memastikan saya mendapatkan pinjaman saya. Jadi saya ingin menggunakan cara ini untuk menasihati semua orang di luar sana yang mencari pinjaman bahwa jika Anda harus menghubungi perusahaan mana pun dengan referensi untuk mendapatkan pinjaman dengan suku bunga rendah dan jadwal pembayaran yang lebih baik untuk menghubungi MRS BELINDA CHRISTOPHER di (belindachristopherloancompany @ gmail. Com) untuk a pinjaman cepat, aman dan mudah hari ini ... Anda juga dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut (aniksusiawati0@gmail.com)
Nama: Anik susiawati Bank: Bank Central Asia (BCA) Jumlah Pinjaman: Rp300.000.000 Tanggal: 17 Agustus 2020 Email. aniksusiawati0@gmail.com

Fadhlan Basuki mengatakan...

Halo saudara

Nama saya Fadhlan Basuki, asli Indonesia dan saya seorang dokter di (RUMAH SAKIT ADI HUSADA, 40-44 Undaan, Wetan SURABAYA JATIM0).
Gmail Saya:::::fadhlanbasuki905@gmail.com
Jumlah Pinjaman::::350.000.000.00 IDR

Ini adalah kesaksian hidup yang sebenarnya tentang bagaimana saya mendapat bantuan keuangan dari perusahaan pinjaman dan orang Indonesia asli yang memiliki hasrat untuk rakyatnya dan telah memberikan pinjaman dengan mudah dan terjangkau terlepas dari skor kredit Anda, Anda juga bisa mendapatkan pinjaman dari ONE BILLION RISING FUND

ONE BILLION RISING FUND adalah yang terbaik di bidang kredit dengan  yang sangat ramah siap 24/7 memberikan yang terbaik jadi bijaklah dan dapatkan pinjaman dari Saya sangat menyarankan Anda untuk meminjam dari ibu karena sebagian besar pemberi pinjaman online asing palsu dan hanya akan merampok uang hasil jerih payah Anda dan mereka akan meminta pembayaran dari korban berkali-kali sampai korban kehabisan uang dan tidak bisa. . membayar. sekali lagi dan saya tidak ingin itu menjadi Anda, jadi jadilah pintar dan pinjam dari sumber yang teruji dan terpercaya.

Sang ibu lebih memahami dan memahami perekonomian Indonesia dan ia telah melihat betapa mudah dan gratis pinjaman diberikan kepada warga negara lain selama ia tinggal di Amerika Serikat dan negara lain.


                               KONTAK PERUSAHAAN

NAMA PERUSAHAAN: ONE BILLION RISING FUND
GMAIL PERUSAHAAN: onebillionrisingfund@gmail.com
NOMOR TEL: +1 267 526 5352
NOMOR WHATSAPP: +1 267 526 5352

Allah menjaga kita semua
AMIN  

Angga Annisa mengatakan...

Hai semuanya, Nama saya Angga Annisa dan saya berbicara sebagai orang yang paling bahagia di seluruh dunia hari ini sebelum sekarang saya secara finansial dipukul tanpa harapan akan bantuan apa pun, tetapi ceritanya akan segera berubah ketika saya bertemu dengan Ibu. Saya sangat senang untuk mengatakan keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp.700juta untuk memulai hidup saya di sekitar karena profesi saya karena saya seorang ibu tunggal dengan 3 anak dan seluruh dunia tampak seperti itu tergantung pada saya sampai Tuhan mengirim saya kepada sebuah perusahaan yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, perusahaan yang takut akan Tuhan, ISKANDAR LENDERS, mereka adalah Juruselamat Tuhan yang dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir itu tidak akan mungkin sampai saya mendapat pinjaman sebesar Rp.700 juta dan saya akan menyarankan siapa pun yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Bunda Iskandar melalui email. [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com] karena ini adalah pemberi pinjaman yang paling memahami dan baik

Contact Details:

e_mail Address:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com>>>>
WhatsApp:::+6282274045059
Company::Iskandar Lenders"""""
Loan Amount:::Rp.700juta
Name:::::Angga Annisa
Country::::Indonesia
Occupation:Trader
Year:April,2020

Jumlah minimum>>>>>>Rp.100 juta
Jumlah maksimum>>>>>Rp.100 miliar