Rabu, 24 Januari 2018

BEDAH BUKU: INDONESIA TIDAK HADIR DI BUMI MANUSIA (MAX LANE)



BEDAH BUKU: INDONESIA TIDAK HADIR DI BUMI MANUSIA (MAX LANE)
Kafe Pustaka, November 2017

Tetralogi adalah sejarah perjalanan Indonesia.
Indonesia bukan gabungan budaya-budaya Nusantara tetapi adalah “mkahluk baru’ di Bumi Manusia.

Minke adalah proses menjadi Indonesia
1.       Kaum Priyayi
Melalui Sarekat Priyayi.  Terdidik tetapi tunduk pada belanda.  Hanya makan gaji saja.
2.       Kaum Pedagang
Melalui Sarekat Dagang.  Menjadi Sang Pemula.  Tetapi tidak dapat menyelesaikan dengan tutas karena kepemimpinan. Walau bebas tetapi kalah dengan hukuman Belanda.  Ditandai dengan munculnya Tirto Adisuryo dan Nyai Ontosoroh.
3.       Kelas Pekerja
Pekerja Rel Kereta Api.  Meruju pada revolusi Eropa. Ditandai dengan munculnya Mas Marco, Siti Sundari, Haji Misbach. 

Catatan Tambahan
Pram sangat mengidolakan Kartini dan perempuan-perempuan pejuang.
Pram sangat terinspirasi oleh Renaisance (Enlightment).  Sangat humanis, mengandalkan budi pekerti dan ilmu pengetahuan.
Pram setelah pulang dari Pulau Buru mengalami writers broke.  Tidak mampu melakukan otokritik terhadap kegagalan sosialisme ala Indonesia.  Beliau menyerahkannya pada generasi muda selanjutnya.
Arok Dedes dan Arus Balik adalah prequel dari Tetralogi.  Menceritakan tentang awal mula dan dinamika kebangkitan Nusantara.
Pram membahasakan Indonesia sebagai Indonesia yang tak sudah dan Indonesia yang tak menjelang (unfinished nation).
Pram mengutuk keras kejahatan kemanusiaan bernama “KORUPSI”, tertuang dalam Novel “Korupsi”.
Pram mengutuk feodalisme, tertuang dalam Novel “Mangir”.
Pram sangat mengutuk kolonialisme, tertuang dalam Novel “Cerita Dari Blora”.
Pram melawan kejahatan kemanusian, pengerdilan akal budi, dan merendahkan ilmu pengetahuan.

Catatan dari Arok Dedes
Arok dalah Sudra, tetapi mampu menguasai kitab-kitab Brahman dan Ilmu-Ilmu Kstaria.  Sehingga, mampu memimpin perlawanan kaum Sudra melawan penguasa baik Ksatria maupun Brahmana.
Figur pemimpin Indonesia yang diimpikan oleh Pram.  Orang biasa yang berilmu tinggi dan melawan kekuasaan.

Catatan dari Diskusi
Indonesia dilahirkan dan dibangun oleh SASTRA dan ORGANISASI.  Tetapi, pelajaran sastra dihilangkan dari pendidikan menengah.  Mengerdilkan daya pikir dan semangat literasi.  Indonesia hanya berputar-putar dan jalan di tempat.

Tidak ada komentar: