Latar Belakang
Asesmen Lapangan dilakukan untuk:
-
Verifikasi, validasi, dan
melengkapi data dan informasi yang disajikan dalan boring.
-
Penilaian lapangan prodi.
-
Dilakukan oleh asesor dalam
waktu 2—3 hari.
Butuh persiapan yang maksimal oleh
Progran Studi, khususnya untuk menyediakan bukti-bukti fisik atas isian di Borang
dan Evaluasi Diri.
Waktu, Tempat, dan Penyelenggara
Waktu: Senin, 21 Februari 2011
Tempat: Kantor Kopertis Wilayah VII Jawa
Timur – Surabaya
Penyelenggara: Kantor Koordinasi
Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII
Rincian Kegiatan
1.
Pengarahan Koordinator Kopertis Wilayah VII
2.
Persiapan Menghadapi Visitasi
3.
Borang Program Studi dan Evaluasi Diri
Ringkasan Materi
Pengarahan
Koordinator Kopertis Wilayah VII
Asesmen Lapangan dilakukan untuk:
-
Verifikasi, validasi, dan
melengkapi data dan informasi yang disajikan dalan boring.
-
Penilaian lapangan prodi.
-
Dilakukan oleh asesor dalam
waktu 2—3 hari.
Butuh persiapan yang maksimal oleh
Progran Studi:
-
Menyediakan bukti-bukti fisik
atas isian di Borang dan Evaluasi Diri.
-
Kesiapan sivitas akademika
untuk diwawancarai sebagai bahan verifikasi.
Persiapan
Menghadapi Visitasi (Prof. Dr. Anwar Sanusi, S.E., M.Si.)
Prosedur Lapangan bagi
Prodi
-
Menyiapkan rungan khusus untuk
kerja team asesor.
-
Menyiapkan bantuan teknis pada
team asesor, contoh: printer, laptop, LCD, kertas, dan lain-lainnya.
-
Menyiapkan bahan presentasi dan
dokumen yang diperlukan sebagai sebagai bukti.
Seluruh dokumen di pajang di ruangan kerja, contoh: lampiran borang dan
lain-lainya.
Prosedur Lapangan bagi
Asesor
-
Peretmuam pembukaan
-
Perkenalan
-
Penjelasan maksud dan tujuan.
-
Kode etik.
-
Menyampaikan jadwal asesmen
lapangan.
-
Mengikuti presentasi pimpinan
prodi (bila diperlukan).
-
Menglarifikasi hasil
pemeriksaan dokumen akreditasi (assessment kecukupan) pada pimpinan prodi.
Pelaksanaan Asesmen
Lapangan oleh Asesor
-
Memeriksa data, informasi, dan
bukti yang telah disiapkan oleh prodi.
-
Penilaian 3 dimensi
(pernyataan/desk evaluation, bukti
penguat/lampiran, pemeriksaan
lapangan).
-
Wawancara dengan dosen, mahasiswa,
tenaga pendidikan, alumni, pengguna lulusan, dan mitra kerja yang dianggap
perlu.
-
Observasi atau meninjau
kegiatan dan fasilitas atau instansi pendukung.
-
Menyiapkan berita acara hasil
asesmen lapangan yang akan ditandatangani oleh tim asesor dan kaprodi. Dapat diketahui indikasi penilaian dan dapat
pula dikonfirmasi pada asesor bila dirasa ada yang kuran sesuai.
-
Mengadakan pertemuan penutup,
penyampaian umpan balik dan penyerahan berita acara.
Pelaksanaan Asesemen
Lapangan bagi Prodi
-
Menyediakan semua data dan
informasi pendukung boring serta bukti lainnya untuk kepentingan asesmen.
-
Memberikan penjelasan isi
boring yang telah disampaikan ke BAN-PT ditambah informasi pelengkap.
-
Memfasilitasi pertemuan asesor
dengan dosen, mahasiswa, tenaga pendidikan, alumni dan pengguna.
-
Membantu memperlancar
pelaksanaan pemeriksaan lapangan.
Laporan Hasil Asesmen
-
Asesor menyerahkan hasil
pelaksanaan lapangan dan berita acara pada BAN-PT
-
BAN-PT menerima Laporan Asesmen
dan menghitung nilai.
-
BAN-PT melakukan validasi hasil
asesmen.
-
BAN-PT melakukan klarifikasi
pada asesor bila diperlukan.
Borang
Program Studi dan Evaluasi Diri (Prof. Dr. Anwar Sanusi, S.E., M.Si.)
Elemen-Elemen Penilaian
1. Kurikulum: kaitan dengan visi, misi, materi, pemutakhiran,
pelaksanaan, dan kendala.
2. Praktikum dan Laboratorium: modul, peralatan, dan pelaksanaan.
3. Dosen Tetap: Keberadaan dan kehadiran, jabatan dan tugas, rekruitmen
dan penempatan, kesejahteraan, dan pemberhentian.
4. Dosen Tidak Tetap: Peranan dan pengalaman.
5. Proses Pembelajaran: Perkuliahan, tugas, dan evaluasi.
6. Beban Kerja Dosen: Tri Dharma dan manajerial.
7. Tugas Akhir: Pelaksanaan, pembimbingan, dan mutu Tugas Akhir.
8. Karya Ilmiah Dosen: Penelitian, keterlibatan mahasiswa, publikasi,
dan topic yang dikaji.
9. Pengabdian Pada Masyarakat: Relevansi dengan bidang ilmu Prodi,
pelaksanaan, perolehan dana, dan penggunaan.
10. Kerjasama: jenis, intensitas, dan hasil.
11. Lulusan dan Pengguna Lulusan: penjaringan masukan dan isi masukan.
Rambu-rambu Wawancara
dengan Dosen
-
Kepemimpinan,
-
Suasana kerja,
-
Hubungan dengan pimpinan dan
rekan sejawat,
-
Beban kerja,
-
Sistem kesejahteraan, termasuk
penggajian, dan honor.
-
Masalah akademik lain yang
relevan,
-
Sarana dan prasarana akademik,
-
Pelayanan administrasi terhadap
dosen.
Rambu-Rambu Wawancara
dengan Mahasiswa
-
Suasana belajar,
-
Kelengkapan sarana dan
prasarana,
-
Kepuasan belajar,
-
Fasilitas kemahasiswaan:
asrama, klinik, fasilitas oleharaga, hiburan, dan lain-lainnya.
-
Organisasi mahasiswa,
-
Layanan bantuan: bimbingan dan
konseling, serta beasiswa,
-
Informasi karir dan pasar
kerja.
Wawancara dengan Alumni dan
Stake Holder
-
Tracer study,
-
masukan dari alumni: pujian,
keluhan, dan saran.
-
Kerjasama dengan masyarakat:
mutu, intensitas, hasil, dan manfaat,
-
Masukan dari pengguna lulusan
atau stakeholders pada prodi.
Hasil Akhir dan
Reakreditasi
Nilai penilaian Borang: 0, 1, 2, 3, 4
-
0 = tidak ada/sangat
kurang/tidak dijawab.
-
1 = Kurang.
-
2 = Cukup.
-
3 = Baik.
-
4 = Sangat Baik.
Nilai Akhir
(NA)
NA = NBPS
(75%) + NBUPPS (15%) + NEDPS (10%)
Hasil Akhir:
-
Terakreditasi A/B/C berlaku 5
tahun.
-
Tidak Terakrditasi bisa
melakukan Reakreditasi dalam 1 tahun.
-
Reakreditasi dilakukan jika:
o Tidak Terakreditasi.
o Bila ada perubahan yang signifikan.
Nilai:
-
A = 360—400.
-
B = 300—360.
-
C = 200—300.
-
Tidak Terakreditas < 200.
Pencabutan atau penurunan peringkat:
-
Terbukti memberikan
data/informasi yang tidak benar.
-
Kondisi tidak memenuhi
kondisionalitas yang melekat.
-
Terjadi perubahan yang
signifikan.
Catatan-Catatan dari Asesor
-
Analisis: kualitatif (narasi)
dan kuantitatif (table, grafik, dan trend)
-
Analisis SWOT:
o jangan sampai komponen salah kuadran,
o eksternal (peluang dan ancaman) dan internal (kekuatan dan
kelemahan),
o disajikan dalam bentuk gambar 4 kuadran.
o Analisis untuk mengatasi kelemahan dan ancaman harus muncul.
o Analisis antisipasi untuk menangkap peluan berdasar pada kekuatan.
Catatan- Catatan Perbaikan
untuk Prodi Akuntansi
Catatan pada Standar 1
(Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian)
-
Visi, misi (1.1.2): harus
didukung oleh dokumen seperti renstra, notulen rapat, dan bukti-bukti fisik
lainnya.
-
Sasaran (1.1.5): seharusnya
terbagi dalam tahapan-tahapan waktu pencapaian.
-
Sosialisasi (1.1.6): bukan
hanya metodanya saja tetapi juga sejauhmana pemahaman dari sivitas akademika
dan tenaga pendidik pada visi, misi, dan tujuan prodi.
Catatan pada Standar 2
(Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu)
-
Sistem tata pamong (2.1): perlu
tambahan mengenai kredibilitas prodi, seperti:
o Adanya aturan-aturan yang baku,
o Sarana dan prasarana,
o Penugasan dosen
o Kualifikasi dosen,
o System pengeloaan: transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
dan keadilan serta tidak adanya diskriminasi.
-
Pola kepemimpinan (operasionai,
organisasional, dan public) (2.2):
o Operasional: perencanaan, monitoring dan evaluasi, dan pelaporan.
o Organisasional: kemampuan untuk mengarahkan anggota organisasi guna
mewujudkan visi pordi, serta kemampuan prediksi seperti perubahan kurikulum,
silabi, dan peningkatan sarana dan prasarana.
o Publik: peran kaprodi secara public dan kemampuan menjalin
kerjasama.
-
Sistem pengeloaan (perencanaan,
pengarahan, pengawasan, representasi, penganggaran)(2.3)
o Perencanaan: adanya SOP, Proker, man power planning, anggaran, dan
LPJ.
o Pengarahan: adanya job description, mengorganisasi kelompok dosen,
plotting dosen dan EWMP, dosen PA, dosen pembimbing, mengatasi pengaduan.
o Pengembangan staf: kewenangan menentukan jumlah dosen dan
kualifikasinya, komposisi dosen pengampu, pengembangan potensi dosen,
menyelenggarakan AA dan Pekerti, tenaga administrasi dan tenaga pendidik.
o Pengawasan: monitoring dan evaluasi,
§
pra: proker, MPP, EWMP;
§
selama: konfirmasi pelaksanaan
dan perencanaan, mekanisma presensi (dosen dan mahasiswa), realisasi sesuai
dengan silabi;
§
pasca: evaluasi melalui
kuisioner pada mahasiswa mengenai PBM (UPM dan DPM).
o Pengarahan: meminimalisasi konflik dan membangun komunikasi yang
konstruktif dan kondusif.
o Representasi: Nilai-nilai obyektivitas, keadilan, dan tidak ada
diskriminasi dalam kerja prodi.
o Penganggaran: penyusunan anggaran prodi dan kontribusi pada anggaran
universitas serta pengelolaan keuangan (otonom atau sentralistik).
-
Penjelasan mengenai system
penjaminan mutu (2.4)
o Struktur penjaminan mutu prodi, fakultas, dan universitas.
o Dokumen-dokumen mutu (keberadaan dan kelengkapan):
o Standar akademik dan standar mutu: Sasaran mutu, Manual prosedur,
Manual mutu, instruksi kerja, formulir-formulir.
o Intensitas dan kontinyuitas audit mutu akademik internal dan hasil
rekomendasinya.
-
Umpan Balik (2.5)
o Segala sesuatu yang harus ditindak lanjuti saja dan pernaikan.
o Diisi yang wajar, perlu, dan secukupknya serta tidak menjatuhkan
diri sendiri.
o Bukan cara/metoda/mekanisma perbaikan tetapi hasil umpan balik dan
tindakan lanjutan perbaikan yang dilakukan.
-
Keberlanjutan (2.6)
o Publikasi, publisitas, dan brand image building.
o Peningkatan kualitas dosen.
o Perubahan dari lecturer centered learning menuju student centered
learning.
o Perbaikan kurikulum.
o Hibah: kegiatan-kegiatan kongkrit perolehan hibah.
Catatan pada Standar 3
(Kemahasiswaan dan Lulusan)
-
Profil mahasiswa dan lulusan
(3.1.1): harus perbaiki tetapi disampaikan jika diminta oleh asesor.
-
Persiapkan bukti-bukti fisik
penghargaan mahasiswa (piagam, piala, dan lain-lainnya).
-
Evaluasi lulusan (3.3.1):
rencana tindakan perbaikan oleh Prodi.
-
Himpunan alumni (3.4): profil
dan peranan Keluarga Besar Alumni.
Catatan pada Standar 4
(Sumber Daya Manusia)
-
Sistem seleksi dan pengembang
(4.1): retensiàtingkat kenyamanan atau kekerasanan di Prodi.
-
Monitoring dan Evaluasi (4.2):
disiapkan tertulis mekanisma monev dosen (EWMP, ITIKAD, LKD), Laporan Kinerja
Dosen.
-
Kegiatan Dosen Tetap (4.5.3):
memasukkan seluruh kegiatan yang pernah diikuti baik sebagai penyaji maupun
peserta (Daniel dan Renald?).
-
Tenaga Kependidikan(4.6.1):
Administrasi kok Wike A. Lucas? Pustakawan seharusnya hanya Daniel Pandapotan
(berijasah pustakawan).
Catatan pada Standar 5
(Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik)
-
Substansi Praktikum (5.1.4):
akan ada demo dari mahasiswa.
-
Tugas akhir profesi (5.1.4):
dalam bentuk menit.
-
Peninjauan Kurilulum (5.2):
disajikan bila ada perubahan.
-
Mekanisme Penyusunan Materi
Kuliah dan Monitoring Perkuliahan (5.3.1): Presensi mahasiswa, dosen, dan
materi kuliah. GBRP dan SAP serta
soal-soal ujian.
-
Pelaksanaan Bimbingan TA
(5.5.1): sesuaikan dengan Student Guide dan Panduan Prodi.
o Manual Prosedur dan Standar Penulisan PKL dan TA harus dimilikioleh
setiap dosen, mahasiswa yang sedang menyusun Laporan PKL dan TA.
o Adanya pembekalan penulisan Laporan PKL dan TA.
o Dosen Pembimbing PKL dan TA maksimal hanya membimbing 4 mahasiswa.
-
Pengembangan Kecendiakawanan
(5.7.5): Harus dijelaskan mengenai team
teaching, HMP, kontribusi nyata prodi pada masyarakat, pemberdayaan dan
kerelawanan kebencanaan.
Catatan pada Standar 6
(Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi)
-
Sumber-sumber pustaka dari
lemabaga lain (6.4.2): sebutkan kerjasama dengan perpustakaan-perpustaan
perguruan tinggi dan instansi lain (contoh: Perpustakaan BEI, Danareksa, dan
lain-lainnya).
Catatan pada Standar 7 (Penelitian,
Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama)
-
Karya Dosen atau Mahasiswa
(7.1.4): Buku ber ISBN masuk ke karya dosen dan mahasiswa yang memperoleh Hak
atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
Kesimpulan
1.
Perlu perbaikan Borang dan Evaluasi Diri Prodi Akuntansi.
2.
Perlu penyiapan bukti-bukti fisik dari isian Borang dan Evaluasi Diri.
3. Perlu penyiapan Sivitas
Akademika dan berbagai pihak yang berhubungan untuk kepentingan akreditasi
Prodi Akuntansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar