Komunitas Home Schooling, Surabaya, 02 Mei 2015
HOME
SCHOOLING
Oleh: Eriyani (Gresik), Olly K (Kediri), dan Ibi (Klub Sinau Surabaya)
Tujuan pendidikan
hari-hari ini hanya mengutamakan nilai dan ijasah. Sehingga, kalau hanya untuk memperoleh ijasah
tidakperlu sekolah formal, bisa melalui home
schooling dan memperoleh ijasah dari Ujian Persamaan. Keputusan sekolah atau tidak sekolah ada di
tangan anak-anak sendiri.
Mendidik dengan prinsip
Ki Hajar Dewantara, mendidik sesuai dengan fitrah anak. Spiritualitas sebagai dasar utama pendidikan
anak, tujuanya adalah menjadikan anak sebagai orang yang berguna.
“Ing ngarsah sung tuladah, ing madya mangun karsa,
tut wuri handayani”
(orangtua menjadi contoh
atau teladan, orang tua menumbuhkan semangat belajar sesuai minat dan bakat
sang anak, orangtua sebagai penyemangat anak untuk belajar).
Prinsip pendidikan adalah
menjadikan anak merdeka, berkemandirian dengan mendorong anak untuk belajar
mandiri. Orangtua hanya sebagai
fasilitator saja. Spiritualitas sebagai
dasar dari pendidikan.
Pembelajaran Mandiri
Pendidikan formal masih
mengutamakan hafalan. Pendidikan moral,
etika, dan budaya kurang diperhatikan.
Proses belajar mengajar masih mekanis (catat-mencatat) saja dan kurang
menerangkan. Pengembangan potensi yang
terhambat.
BEDAH
BUKU KI HAJAR DEWANTARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar