Kamis, 09 Maret 2023

SEKELUMIT CERITA TENTANG ADVOKASI LINGKUNGAN HIDUP

Disampaikan Pada Sekolah Advokasi Lingkungan, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (BEM - FST) Periode 2015 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 20 November 2015


MUKADIMAH

Bumi semakin panas karena terjadi pemanasan global (global warming) yang terjadi karena diakibatkan adanya perubahan iklim (climate change).  Bukan hanya semakin panas tetapi juga memicu berbagai bencana seperti badai dan topan, naiknya air laut, serta kekeringan di satu wilayah tetapi terjadi banjir yang hebat di wilayah lain.  Kekacauan iklim terjadi karena rusaknya alam dan lingkungan hidup secara massif di seluruh pelosok bumi.  Selain itu, semakin langkahnya sumberdaya alam padahal kebutuhan manusia semakin meningkat menyebabkan terjadinya penguasaan dan pengambil alihan kawasan tertentu dan kemudian di eksploitasi seperti tambang atau dialih fungsikan untuk kebutuhan industry.  Ujung-ujungnya, alam dan lingkungan hidup menjadi terbatas, terpolusi, dan rusak.  Keadaan yang yang mengancam kesejahteraan bahkan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.  Bukan saja ancaman yang secara nyata akan terjadi pada masa kini lebih-lebih akan menjadi ancaman bagi kehidupan di masa-masa mendatang.

Pohon dan berbagai tumbuhan juga binatang tidak bisa bersuara untuk memprotes bila terjadi kerusakan dan kehancuran alam dan lingkungan yang diakibatkan oleh manusia-manusia serakah.  Apalagi bersauara pada manusia yang memiliki kuasa, baik modal, senjata, apalagi kebijakan yang mampu memporakporandakan alam dan lingkungan.  Demikian pula rakyat, di banyak tempat rakyat sering menjadi korban bukan hanya terusir dari kawasannya tetapi tercerabut seluruh sendi-sendi kehidupannya.  Bahkan tidak sedikit yang kehilangan nyawa untuk mempertahankan tanah dan airnya, alam dan lingkungan tempatnya lahir dan hidup.  Disinilah advokasi muncul dan memberi arti dalam menjaga alam dan lingkungan serta membela rakyat serta binatang dan tumbuhan yang terancam musnah oleh serakahnya kuasa modal dan kuasa kebijakan. 

Advokasi hadir untuk menjadi sarana bagi masyarakat sipil untuk bersatu dan bertekad membela keadilan, bahkan keadilan yang seharusnya bisa juga diterima oleh tumbuhan dan binatang, keadilan yang seharusnya berlaku di semesta alam.  Ketidakadilan yang terjadi akibat keserakahan kuasa modal dan kuasa kebijakan apalagi bila keduanya berkelindan menjadi satu kekuatan harus dilawan, salah satu caranya adalah dengan advokasi.  Melawan untuk menemukan jalan keluar bagi permasalahan lingkungan dan alam ditingkat pengambil kebijakan.  Melawan untuk menegakkan keadilan dan mendorong pengambil keputusan untuk kalaupun tidak berpihak sedikitnya memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan rakyat dan kelestarian alam baik binatang maupun tumbuhan dan lingkungan hidupnya.  Bukan semata untuk yang ada pada saat ini saja, tetapi untuk kehidupan yang lestari di masa-masa mendatang.

APAKAH ADVOKASI LINGKUNGAN ITU?

Advokasi

Advokasi adalah aksi yang strategis dan terpadu oleh perorangan atau kelompok masyarakat untuk memasukkan suatu masalah ke dalam agenda kebijakan dan mengontrol para pengambil keputusan untuk mengupayakan solusi bagi masalah tersebut sekaligus membangun basis dukungan bagi penegakan dan penerapan kebijakan publik yang di buat untuk mengatasi masalah tersebut (Manual Advokasi Kebijakan Strategis IDEA, Juli 2003).

 

Advokasi terdiri atas sejumlah tindakan yang dirancang untuk menarik perhatian masyarakat ada suatu isu, dan mengontrol para pengambil kebijakan untuk mencari solusinya. Advokasi itu juga berisi aktifitas-aktifitas legal dan politis yang dapat memengaruhi bentuk dan praktik penerapan hukum. Inisiatif untuk melakukan advokasi perlu diorganisir, digagas secara strategis, didukung informasi, komunikasi, pendekatan, serta mobilisasi (Human Rights Manual).

 

Pengertian advokasi selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu tergantung pada  situasi dan kondisi kekuasaan dan politik pada suatu kawasan tertentu.  Advokasi ditilik dari segi bahasa adalah pembelaan.  Setidaknya ada beberapa pengertian dan penjelasan terkait dengan definisi advokasi, seperti berikut ini.

  1. Usaha-usaha terorganisir untuk membawa perubahan-perubahan secara sistematis dalam menyikapi suatu kebijakan, regulasi, atau pelaksanaannya.
  2. Advokasi adalah membangun organisasi-organisasi demokratis yang kuat untuk membuat para penguasa bertanggung jawab menyangkut peningkatan keterampilan serta pengertian rakyat tentang bagaimana kekuasaan itu bekerja.
  3. Upaya terorganisir maupun aksi yang menggunakan sarana-sarana demokrasi untuk menyusun dan melaksanakan undang-undang dan kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan merata.

Jadi, advokasi dapat dipahami sebagai bentuk upaya individu, kelompok, dan organisasi masyatakat untuk melakukan pembelaan rakyat (masyarakat sipil) dengan cara yang sistematis dan terorganisir atas sikap, perilaku, dan kebijakan yang tidak berpihak pada keadilan dan rakyat.

 

 

Lingkungan

Lingkungan hidup biasa juga disebut dengan lingkungan hidup manusia (human environment) atau cukup disebut dengan “lingkungan” saja. Unsur-unsur lingkungan hidup itu terdiri dari: manusia, hewan, tumbuhan, bangunan, dan berbagai unsur lainnya.  Lingkungan hidup merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia.  Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia.  Istilah lingkungan hidup, dalam bahasa Inggris disebut dengan environment, dalam bahasa Belanda disebut dengan millieu, sedangkan dalam bahasa Perancis disebut dengan l’environment.

 

Beberapa Definisi mengenai lingkungan (hidup)

1.    jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati  yang mempengaruhi kehidupan kita (Otto Soemarwoto);

2.    Semua faktor ekstrenal yang bersifat biologis dan fisika yang langsung memengaruhi kehidupan, pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi organisma (McNaughton & Wolf);

3.    The physical, chemical and biotic condition surrounding and organism (Allaby);

4.    semua benda dan kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya (Munadjat Danusaputro);

5.    Kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan mahluk hidup. termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya (Sri Hayati);

6.    Wilayah yang merupakan tempat berlangsungnya bermacam-macam interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai (Johny Purba),

 

Jadi, lingkungan (hidup) adalah semua makhluk (bilogis), semua benda (fisika), kondisi (social), dan perilaku yang berpengaruh pada kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makluk hidup lainnya.  Lingkungan (hidup) bukan saja memengaruhi manusia tetapi memengaruhi makhluk hidup lainya dan saling berpengaruh satu dengan yang lain.

 

 

Advokasi Lingkungan

Advokasi lingkungan (hidup) muncul berawal dari kegelisahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk dan kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia serta kegagalan pemerintah dalam melakukan perlindungan terhadap sumberdaya alam. 

 

Jadi, Advokasi lingkungan adalah upaya-upaya pembelaan dan pemberdayaan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan perubahan kearah lingkungan hidup yang lebih baik.  

 

Tujuan dari gerakan advokasi lingkungan yang dilakukan antara lain untuk mendorong terjadinya perubahan kebijakan dalam pengelolaan lingkungan (hidup) di Indonesia, mendorong perubahan prilaku aparatur negara dalam menyikapi persoalan lingkungan hidup serta mendorong gerakan masyarakat sipil (organisasi rakyat) untuk melakukan perbaikan terhadap pengelolaan lingkungan (hidup). Pada dasarnya gerakan perjuangan yang paling riil dilakukan ditingkatan rakyat sebagai sebuah kekuatan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dengan keberpihakan pada rakyat dan lingkungan.

 

Dasar Hukum Advokasi Lingkungan

1.   UUD 1945 yang pada pasal 1 secara jelas menyatakan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat. Jadi merupakan wewewnang rakyat untuk melakukan upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup di Indonesia. Ini artinya bahwa tindakan yang dilakukan untuk melakukan advokasi lingkungan dari kerusakan dibenarkan menurut UUD 1945.

2.  UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.  Undang-Undang yang mengatur tentang (1) Hak masal; (2) Kewajiban pemerintah; (3) Larangan; (4) Sangsi-sangsi.

 

 

 

 

Nilai-Nilai Dasar Advokasi

Dalam melakukan kerja-kerja advokasi ada beberapa prinsip yang harus dipenuhi: (1) Demokratis; (2) Transparan; (3) Anti kekerasan; (4) Kesetaraan; (5) Keadilan gender; (6) Partisipatif.

 

MENGAPA ADVOKASI LINGKUNGAN DILAKUKAN?

Ada banyak sekali alasan kerja-kerja advokasi lingkungan harus dilakukan, beberapa alasan yang seringkali menjadi dasar advokasi lingkungan adalah sebagai berikut.

  1. Munculnya permasalahan kemanusiaan dan kemiskinan yang terkait dengan perusakan lingkungan dan penguasaan sumberdaya alam;
  2. Kebijakan yang tidak berpihak pada kesejahteraan masyarakat tetapi malah berpihak pada kepentingan kuasa modal;
  3. Keserakahan dan kekerasan terkait dengan lingkungan dan sumberdaya alam yang semakin meningkat baik jumlah maupun skalanya;
  4. Ancaman dan kerentanan akan munculnya bencana yang lebih besar di masa-masa mendatang.

Beberapa alasan di atas memicu lahirnya kesadaran bagi beberapa indan untuk melakukan pembelaan, perlawanan, dan perubahan atas ketidakadilan dan perusakan alam dan lingkungan. Salah satu bentuk perlawanan dan pembelaan tersebut adalah advokasi.  Tujuan dari kerja-kerja advokasi adalah untuk mendorong terwujudnya perubahan atas sebuah kondisi yang tidak adil. Secara lebih spesifik, dalam praksisnya kerja advokasi diarahkan pada kebijakan publik yang dibuat oleh kuasa kebijakan (pemerintah).

 

Mengapa kebijakan publik? Kebijakan publik merupakan regulasi yang dibuat berdasarkan kompromi para penguasa (eksekutif, legislatif, dan yudikatif) dengan mewajibkan rakyat untuk mematuhi peraturan yang telah dibuat. Setiap kebijakan yang akan disahkan untuk menjadi peraturan perlu dan harus dikawal serta diawasi agar kebijakan tersebut tidak menimbulkan dampak negative, khususnya ketidakadilan bagi rakyat. Hal ini dikarenakan pemerintah ataupun penguasa tidak mungkin mewakili kepentingan rakyat secara luas, sementara kekuasaannya cenderung sentralistik dan memiliki peranan besar dalam proses penyusunan dan penetapan kebijakan.

 

 

BAGAIMANA MELAKUKAN ADVOKASI LINGKUNGAN?

Advokasi bekerja untuk melakukan perubahan kebijakan, regulasi, dan cara badan-badan perwakilan melaksanakan kebijakan. Dalam melakukan perubahan kebijakan dan regulasi tidaklah mudah, ada beberapa tahapan kerja yang harus dilewati.

 

1.    Tahap pertama, mencakup permintaan, tuntutan, atau desakan perubahan dalam praktik kelembagaan dan program-programnya. Contoh, sekelompok Pecinta Alam (PA) dan individu-individu yang peduli pada lingkungan menolak kebijakan yang telah dirancang oleh Kepala Daerah untuk merubah Hutan Kota menjadi Taman.

2.    Tahap kedua, mengembangkan kemampuan individu yang terlibat dan terdampak proses advokasi seperti masyarakat, anggota ormas, dan lembaga lain yang terlitbat. Dengan penolakan dan penentangan kebijakan Kepala Daerah tersebut, anggota komunitas (aliansi) belajar berbagai cara dan metoda mengomunikasikan pesan mereka pada segmentasi yang lebih luas untuk memperkuat basis dukungan kelembagaan.

3.    Tahap ketiga, melakukan penguatan organisasi dan pemberdayaan masyarakat sekitar Hutan Kota. Advokasi harus pula mampu mengubah pola pikir dan memberdayakan masyarakat secara lebih luas, supaya rakyat sekitar Hutan Kota mampu melakukan perjuangan hak-haknya secara mandiri. Advokasi dikatakan berhasil apabila kita mampu membuat komunitas dan masyarakat lebih berdaya dan mampu memperjuangkan aspirasinya sendiri.

 

Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk memetakan dan mengawal jalannya sebuah kebijakan sebelum disahkan menjadi hukum formal.

  1. Mengerti dan memahami isi kebijakan beserta konteksnya, dengan memeriksa tujuan dari lahirnya kebijakan tersebut;
  2. Mempelajari beberapa konsekuensi dari kebijakan tersebut, siapa saja yang akan mendapat manfaat dan siapa yang akan terimbas olehkebijakan tersebut;
  3. Siapa yang akan dipengaruhi baik itu sifatnya merugikan ataupun menguntungkan;
  4. Siapa aktor-aktor utama, siapa yang mendorong dan apa kepentingan serta posisi mereka;
  5. Tentukan jaringan formal maupun informal melalui mana kebijakan sedang diproses. Jaringan formal bisa termasuk institusi-institusi seperti komite legislatif dan forum public hearing. Jaringan informal melalui komunikasi interpersonal dari individu-individu yang terlibat dalam proses pembentukan kebijakan;
  6. Mencari tahu apa motivasi para aktor utama dan juga jaringan yang ada dalam mendukung kebijakan yang telah dibuat.

Perlu dipahami bahwa advokasi tidak terjadi seacara seketika, advokasi butuh perencanaan yang matang. Agar advokasi yang dilakukan dapat terwujud secara maksimal, maka kita perlu menggunakan beberapa strategi. Berikut beberapa strategi dalam melakukan advokasi yang dapat dilakukan.

  1. Membangun jaringan di antara organisasi-organisasi akar rumput (grassroots), seperti federasi, perserikatan, dan organisasi pengayom lainnya;
  2. Melakukan lobi-lobi antar instansi, tokoh masyarakat, organisasi kemahasiswaan, organisasi kemasyarakatan, bila diperlukan pada pejabat Negara yang lebih tinggi;
  3. Melakukan kampanye dan kerja-kerja media sebagai ajang publikasi dan edukasi;
  4. Melewati aksi-aksi peradilan (litigasi, class action, dan  lain-lain);
  5. Menerjunkan massa untuk melakukan demonstrasi.

Aktivisma Advokasi Lingkungan Hidup

Prinsip dasar Advokasi Lingkungan adalah “Jangan biarkan pemerintah dan korporasi bekerja sendiri, tanpa keterlibatan dan pengawasan masyarakat.”  Advokasi lingkungan hidup melibatkan advokasi kebijakan dan penegakan hukum, pendidikan umum dan pembelaan masyarakat.  Aktivitas advokasi Lingkungan dapat berupa aktivitas seperti berikut ini.

1.    Advokasi terhadap kebijakan dan peraturan Pemerintah yang mengancam kelestarian alam dan merusak lingkungan hidup;

2.    Advokasi untuk mendorong terbitnya kebijakan dan peraturan baru yang menganjurkan pelestarian alam dan lingkungan;

3.    Advokasi untuk penegakan undang-undang lingkungan hidup dengan proses pengadilan.  Proses pengadilan untuk menganjurkan hukum lingkungan hidup dapat dilakukan dengan memakai “legal standing” atau memakai “class action” atau “citizen law suite”.

4.    Advokasi dengan melakukan pengawasan terhadap praktik-praktik bisnis dan aktivitas industry yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan mengamcam kelestarian alam.

 

Kesadaran Masyarakat

Peningkatan kesadaran masyarakat sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.  Peningkatan kesadaran masyarakat dapat dilakukan dengan pendidikan umum (edukasi) dan kampanye mengenia pentingnya lingkungan yang sehat dan alam yang lestari.  Isu-isu yang penting termasuk pembuangan sampah dan penyelamatan binatang dan tumbuhan yang terancam punah.  Kelompok-kelompok advokasi lingkungan hidup berperan penting dalam gerakan-gerakan perlawanan. Ini termasuk bekerja dengan masyarakat lokal untuk melawan kerusakan lingkungan hidup. Kampanye yang mementingkan suatu isu di tingkat lokal sangat efektif.

 

Pendekatan Advoksi Lingkungan Hidup

Berdasarkan Pelestarian (Konservasi)

Pendekatan berdasarkan pada “konservasi” mengutamakan aktivitas untuk melindungi ekosistem, berbagai jenis-jenis binatang, dan tumbuhan-tumbuhan yang terancam punah. Masalah-masalah tersebut dianggap sama pentingnya dengan manusia.  Pendekatan yang menjaga selarasnya kehidupan seluruh makhluk hidup dan habitatnya.  Organisasi seperti Profauna merupakan organisasi garda terdepan pendekatan konservasi di Indonesia.  

 

Berdasarkan Keadilan Lingkungan

Pendekatan kedua mendasarkan gerakan advokasinya pada Keadilan Lingkungan Hidup menyangkut pelestarian lingkungan sambil memperjuangkan keadilan sosial, demokrasi dan hak asasi manusia. Kelompok lingkungan hidup Indonesia seperti WALHI, mengambil pendekatan ini dalam melakukan aktivitas advokasi lingkungannya.

 

Berdasarkan Hak-Hak Masyarakat Asli

Pelestarian lingkungan hidup dapat juga diadvokasi dengan pendekatan berdasarkan hak masyarakat asli. Pendekatan Pengelolaan Lingkungan Hidup/Sumber Daya Alam oleh masyarakat setempat juga merupakan pendekatan yang sangat efektif.  Organisasi seperti Laskar Hijau merupakan organisasi yang menggunakan pendekatan hak masyarakat asli sebagai dasar advokasi lingkungannya.

 

 

KAPAN ADVOKASI LINGKUNGAN DILAKUKAN?

Advokasi adalah serangkaian aksi yang dilakukan untuk mengubah kebijakan dan pelaksanaan kebijakan serta keadaan yang apa adanya (pembiaran) dan bahkan membawa konsekuensi buruk bagi alam, lingkungan, dan manusia  menjadi kebijakan, pelaksanaan kebijakan, dan keadaan yang berkeadilan dan berdampak baik bagi alam, lingkungan, dan manusia. Kapan dilakukan? Bila kerentanan dan ancaman terhadap kelestarian alam dan lingkungan serta peri kehidupan manusia terancam oleh kebijakan, pelaksanaan kebijakan, dan pembiaran terjadi.

Pola-pola advokasi lingkungan yang dilakukan adalah sebagai berikut.

1.    Mempertanyakan proses penetapan suatu aturan atau perundangan yang tidak berkeadilan bagi alam dan manusia.

2.    Mempertanyakan pelaksanaan suatu aturan atau perundangan yang tidak sesuai dan mengancam peri kehidupan manusia dan lingkungan.

3.    Mengajukan solusi pada pemerintah dan pemangku kepentingan lain untuk menjamin keadilan lingkungan dan peri kehidupan manusia yang adil.

4.    Berperan aktif melakukan edukasi dan pemberdayaan pada masyarakat tentang isu keadilan lingkukngan dan pelestarian alam.

  

 

DIMANA ADVOKASI LINGKUNGAN DILAKUKAN?

Dimanapun terjadinya ketidakadilan dan ancaman terhadap peri kehidupan manusia serta dan kelestarian lingkungan terjadi, advokasi harus dilakukan.  Advokasi bisa dilakukan di ruang-ruang kelas dan diskusi untuk membangun kesadaran. Advokasi bisa dilakukan di ruang-ruang public dengan melakukan kampanye melalui berbagai media dan berbagai cara untuk mengedukasi masyarakat terhadap sebuah permasalahan lingkungan.  Advokasi dapat pula dilakukan di ruang-ruang kekuasaan dengan mengajukan petisi pada pemerintah terhadap aturan dan kebijakan atau pelaksanaan kebijakan yang mengancam kelestarian lingkungan dan kehidupan makhluk hidup.  Advokasi dapat dilakukan dengan menajukan usulan kebijakan atau perbaikan kebijakan atau ketegasan pelaksanaan kebijakan yang menjamin keadilan dan kelestarian lingkungan.  Advokasi bisa dilakukan di jalanan dengan melakukan berbagai bentuk aksi, mulai dari kampanye sampai demonstrasi bila memang diperlukan.

Ada banyak ruang dan ada banyak tempat dengan berbagai cara dan media dalam melakukan advokasi lingkungan.  Tidak hanya berada di ruang-ruang kekuasaan ataupun di ruang-ruang kelas, jalananpun dapat dijadikan tempat untuk melakukan advokasi lingkungan.  Dimanapun terjadi ketidakadilan lingkungan, disitu advokasi harus dilakukan.  Dimanapun tempat berada, disitu dapat dilakukan advokasi dengan menyesuaikan bentuk advokasi dan tujuan advokasi lingkungan dilakukan.  

 

 

SIAPA YANG MELAKUKAN ADVOKASI LINGKUNGAN?

Advokasi dilakukan oleh siapapun baik perorangan, kelompok, atau organisasi yang dapat diklasifikan sebagai berikut.

  1. Perseorangan (Non Govermental Individual);
  2. Mahasiswa atau organisasi kemahasiswaan;
  3. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau Organisasi Non Pemerintah (Ornop) seperti Walhi, Profauna, dan lain sebagainya;
  4. Komunitas Basis dan Kelompok Akar Rumput, seperti kelompok petani, nelayan, dan lain sebagainya seperti Laskar Hijau, SPPQT, dan lain sebagainya;
  5. Organisasi masyarakat keagamaan (NU, Muhammadiyah, MUI, PHDI, PWI, PGI, Walubi, dan lain sebagainya);
  6. Serikat Buruh, Lembaga Jaringan, Media Massa, dan kelompok-kelompok lain yang peduli akan perubahan menuju kebaikan.
  7. Setiap individu dan setiap organisasi yang peduli terhadap kelestarian alam dan tidak sepakat dengan ketidakadilan lingkungan.

 

 

REFLEKSI

Advokasi lingkungan (hidup) bukan suatu aktivitas yang tidak memiliki dasar pemikiran dan dasar aksi.  Advokasi lingkungan didasarkan pada ide untuk menjaga keadilan kehidupan dan lestarinya alam untuk kesejahteraan manusia.  Advokasi lingkungan tidak dikerjakan dengan sekenanya dan seenaknya.  Advokasi lingkungan merupakan aktivitas yang tertata dan terorganisir dengan baik serta dikerjakan dengan sangat serius.  Advokasi lingkungan bukan aktivitas yang bersifat jangka pendek, tetapi aktivitas yang bersifat jangka panjang yang membutuhkan stamina tahan lama dan logistic yang tidak sedikit.  Advokasi lingkungan bukan pekerjaan heroic seorang diri karena membutuhkan dukungan dari jaringan dan aliansi karena yang dihadapi adalah kuasa birokrasi (pemerintah) dan kuasa modal (korporasi) dan seringkali gabungan dari keduanya.

Advokasi bukan hanya menjadi tanggungjawab individu-individu aktivis (lingkungan) dan organisasi-organisasi pembela linkungan.  Advokasi lingkungan harus dilakukan oleh setiap individu dan kelompok masyarakat yang yang peduli pada kelestarian lingkungan dan keadilan hidup bagi kesejahteraan seluruh makhluk hidup.  Advokasi lingkungan dapat dilakukan dimanapun dan dengan berbagai bentuk, bukan berarti harus melakukan dengan cara aksi jalan dan demonstrasi, tidak juga dengan muncul di public menyuarakan melalaui ruang-ruang public.  Advokasi lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang sangat pribadi melalui berbagai media social yang dimiliki untuk membangun kesadaran diri sendiri dan kawan-kawan selingkung. 

Bila tidak mampu melakukan advokasi lingkungan secara pribadi, paling tidak jangan ikut ambil bagian dalam perusakan lingkungan dan menjadi pendukung kebijakan yang mengancam kelestarian alam dan ketidakadilan bagi kehidupan. 


 

SEKELUMIT CERITA TENTANG ADVOKASI LINGKUNGAN DI GUNUNG LEMONGAN LUMAJANG

LASKAR HIJAU berjuang menghutankan kembali (reforestasi) Gunung Lemongan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.  Berikut ini sekelumit Profil dari Laskar Hijau.

Laskar Hijau adalah Kelompok Relawan Penghijauan yang berjuang untuk mengembalikan lingkungan kembali menjadi ekosistem alami melalui gerakan penghijauan dengan konsep hutan setaman.  Berdiiri pada 10 November 2008 di Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang.

 

Latar Belakang

Kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini ditandai dengan perubahan ekosistem alam menjadi ekosistem artifial dan pengalih fungsian alam untuk kepentingan industri, pemukiman, dan pertanian terbukti telah menyebabkan perubahan iklim (climate change) di seantero bumi. Perubahan lingkungan bukan saja berpengaruh secara langsung terhadap kehidupan manusia melalui perubahan cuaca bahkan telah menjadi penyebab bencana alam dan bencana ekologi di berbagai tempat di seluruh belahan bumi. Aktivitas merubah ekosistem dan lingkungan dengan dalih kepentingan manusia telah menjadi ancaman bagi manusia itu sendiri.

Perubahan iklim telah menjadikan bumi dan manusia sebagai penghuninya menghadapi berbagai masalah baru. Bukan hanya kerusakan lingkungan yang menjadikan bumi tidak lagi bersahabat dengan manusia dengan berbagai bencana yang terjadi, tetapi juga bahaya yang lebih besar berupa kegagalan panen sebagai penyebab bahaya kelaparan telah menjadikan bumi tidak lagi nyaman untuk ditinggali. Bumi telah menjadi tidak lagi bersahabat dengan manusia, karena manusia lebih dulu menyiksa bumi dengan berbagai dalih dan mengatasnamakan kepentingan manusia.

Sejalan dengan usaha di berbagai belahan dunia untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan dalam usaha mengembalikan bumi menjadi tempat yang nyaman ditinggali, dirasa perlu adanya gerakan bersama yang militan untuk mengembalikan ekosistem bumi, menyelamatkan lingkungan, dan menghijaukan bumi. Gerakan yang bukan sekedar pemanis bibis tetapi gerakan nyata melakukan penghijauan dengan cara menanam pohon sebanyak yang mampu ditanam, sebisa merawat tanaman yang ada, hingga lingkungan dan alam kembali bersemi hijau. Bukan semata untuk kepentingan manusia tetapi juga kepentingan bagi seluruh isi bumi, bukan semata membuat nyaman manusia tetapi menjadikan alam kembali berseri bersama seluruh makhluk yang hidup bersamanya.

Gerakan penghijauan yang menuntut kerja keras, kepedulian yang benar pada lingkungan, miilitansi dalam beraktivitas, tetapi juga dibarengi dengan pemahaman yang benar mengenai alam.lingkungan, dan ekosistem. Pecinta alam sejati yang bukan berdasar pada hobi tetapi pecinta alam yang melandaskan diri pada kesadaran untuk melestarikan alam, lingkungan, dan ekosistem bumi. Bukan gerakan jangka pendek tetapi gerakan jangka panjang yang simultan, militan, dan berkesinambungan.

Penghijauan yang akan menjadi aktivitas inti dari gerakan ini berkomsepkan hutan setaman, penghijauan yang bukan hanya menanam segelintir macam tanaman dengan orientasi ekonomi, tetapi menanam berbagai macam tanaman selayaknya hutan yang ditumbuhi berbagai macam tanaman. Hutan yang sebenar benarnya ekosistem hutan yang bukan hanya ada untuk kepentingan manusia tetapi untuk segenap penghuni bumi dan ada untuk alam itu sendiri. Bukan hanya manusia yang akan tinggal dan sejahtera hidup di dalamnya tetapi juga binatang dari berbagai jenisnya serta tentu saja sumber cadangan air yang tiada pernah habis. Ekosistem yang lengkap, alam yang alami, dan bumi yang nyaman untuk ditinggali siapapun dan apapun yang pernah dan bisa hidup di dalamnya.

Bila bumi kembali hijau, bila seluruh marga satwa kembali bernyanyi riang, bila manusia kembali tertawa riang, dan germericik suara air berkumandang, karena bumi kembali ramah dan bersahabat untuk ditinggali. Sebuah cita-cita yang hanya bisa diwujudkan dengan bekerja keras dengan motivasi yang benar serta kesadaran yang utuh untuk kelangsungan hidup manusia, satwa, tetumbuhan dengan udara, air, dan berbagai unsur alam sebagai kesatuan yang utuh. Semoga ibu bumi kembali tersenyum pada kita.

 

Visi

Mengembalikan ekosistem alam dengan melakukan menghijauan berkonsepkan hutan setaman.

 

Misi

1.    Mengembalikan fungsi alam sebagai tempat hidup yang nyaman bagi manusia, satwa, dan tetumbuhan dengan berbagai unsur alam yang selaras.

2.    Menyadarkan setiap insan manusia mengenai arti penting lingkungan dan ekosistem alam untuk kesejahteraan manusia yang bekelanjutan.

3.    Melakukan aksi nyata berupa pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan pohon dan ekosistem alam sebagaiman aslinya.

4.    Melakukan aksi kampanye dan penyadaran pada masyarakat mengenai arti penting kelestarian alam dan bahaya kerusakan alam.

5.    Melakukan aksi kampanye dan penyadaran pada masyarakat mengenai ancaman dan bahaya perubahan iklim bagi kelangsungan hidup manusia.

 

Maksud Dan Tujuan

Laskar Hijau dibentuk dengan maksud dan tujuan untuk:

1.    Melakukan penyadaran tentang bahaya perubahan iklim bagi manusia pada dirinya sendiri, sanak saudara, sahabat, teman, dan siapapun manusia yang dijumpainya.

2.    Melakukan kampanye mengenai pentingnya ekosistem alam kembali sebagai ekosistem alami sebagaimana mestinya pada setiap kesempatan yang dimilikinya.

3.    Melakukan aksi nyata melakukan penghijauan di berbagai tempat yang dikunjunginya dengan aksi penanaman pohon.

4.    Melakukan pemeliharaan segala pohon yang ditemuinya, baik tanaman yang telah ada, yang ditanam orang lain, terlebih tanaman yang ditanamnya sendiri.

5.    Melakukan pembibitan berbagai jenis pohon yang akan ditanamnya, disebarkan pada masyarakat, dan tidak untuk diperjual belikan.

 

 

Salam Hirau Hidup Hijau

Daniel S. Stephanus (Laskar Hijau Simpul Malang Raya)

Malang, Medio November 2015

 

REFERENSI

http://www.beritasatu.com/blog/nasional-internasional/2080-catatan-kecil-advokasi-lingkungan-hidup-tahun-2012.html

 

https://www.facebook.com/groups/relawanlaskarhijau/

 

https://mapalapmkunm.wordpress.com/materi-materi-pa/materi-advokasi-lingkungan/

 

http://ilmu-perpustakaan.blogspot.co.id/2011/12/advokasi-lingkungan-menuju-kehidupan.html

 

 


 

CURRICULUM VITAE

DATA DIRI

Nama   

Daniel Sugama Stephanus

Tempat Lahir

Pasuruan

Tanggal Lahir

18 Agustus 1971

Jenis Kelamin

Laki-Laki

Agama

Kristen

Status

Menikah

Golongan Darah

B

 

KONTAK dan ALAMAT

Alamat Rumah

Lembah Dieng Blok GA Kavling 1, Dusun Sumberjo, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia

Telefon Selular

081.134.7487

0858.1536.7789

PIN BBM

2830AD0D

74A0A4CA

Email

daniel.stephanus@machung.ac.id

daniels.stephanus@gmail.com

danielstephanus@yahoo.com  (YM)

Website

https://www.daniels-stephanus.blogspot.com

http://www.kompasiana.com/danielstephanus

Media Sosial

https://www.facebook.com/daniel.stephanus

Twitter: @danielstephanus

Skype: daniels.stephanus

 

PEKERJAAN

Instansi               

Universitas Ma Chung

Alamat Kantor

Jl. Villa Puncak Tidar Blok N No. 1, Kabupaten Malang,  Jawa Timur, Indonesia

Telefon

+62.341.550171

Faksimili

+62.341.550175

Website

www.machung.ac.id

Departemen

Program Studi Akuntansi

Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat – Direktorat Penelitian dan Pengabdian Maysarakat

NIP

20070029

 

KELUARGA

Nama Orang Tua

Andika Stephanus

Raden Adjeng Sri Goentari Moeljo Indro Harto Moerni Sedjati

Nama Istri

Rachel Nany Christyana

Nama Anak

Smyrna Lokananta Pertiwi Spizbart Stephanus

 


 


RIWAYAT PENDIDIKAN

STRATA

SEKOLAH dan PERGURUAN TINGGI

JURUSAN dan FAKULTAS

TAHUN LULUS

Sekolah Dasar

SD Katolik Untung Suropati - Sidoarjo

---

1983

Sekolah Menengah Pertama

SMP Negeri 1 Sidoarjo

---

1986

Sekolah Menengah Atas

SMA Negeri 1 Sidoarjo

A1 - Fisika

1989

Sarjana Ekonomi (S.E.)

Universitas Brawijaya Malang

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Mei 1996

Akuntansi (Ak.)

(Register: D-14.625)

Departemen Kaungan Republik Indonesia

---

Mei 1996

Magister Manajemen (M.M.)

Universitas Brawijaya Malang

Program Pasca Sarjana, Manajemen

Oktober 2001

(Cumlaude – Wisudawan Terbaik)

Magister Sains Akuntansi (M.S.A.)

Universitas Brawijaya Malang

Program Pasca Sarjana, Akuntansi

Maret 2007

Chartered Accountant (C.A.) (D14625)

Ikatan Akuntan Indonesia

---

Desember 2014

 

 

JABATAN KEPENDIDIKAN

Nomer Induk Dosen (NIDN): 

0718087102

 

Jabatan Fungsional Akademik (JAFA)

Lektor (300)

 

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 0948/L7/ SK-JAB/KP/Y/2009

Dosen Bersertifikasi

IIID/PENATA

No. Reg. 11107107402294

Asesor Beban Kerja Dosen (BKD)

SK No. 1580/K7/KP/2012

No. Reg. 991110710740229408891

 

 

PENGHARGAAN DAN BEASISWA

BIDANG

PEMBERI PENGHARGAAN

TANGGAL

Beasiswa Program Pasca Sarjana (BPPS)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Departemen Pendidikan Nasional

1998—2001

Wisudasawan Terbaik 2001

Program Pasca Sarjana, Universitas Brawijaya, Malang

Oktober 2001

Beasiswa Program Pasca Sarjana (BPPS)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Departemen Pendidikan Nasional

2002—2004

 

 


 

PENGALAMAN PEKERJAAN

INSTANSI dan JABATAN

MASA KERJA

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesuma Negara (STIEKEN) Blitar

September 1996—Juli 2002 

Dosen Tetap Jurusan Akuntansi

September 1996—Juli 2002

Staf Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan

September 1996—Juli 1998

Ketua Jurusan Akuntansi

Juli 1998—Januari 2001

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan

Februari 2001—Juli 2002

 

Universitas Kristen Cipta Wacana (UKCW) Malang

Juli 1998—Juli 2007

Dosen Luar Biasa pada Jurusan Manajemen

Juli 1998—Juli 2007

 

Universitas Katolik Widya Karya (UKWK) Malang

Juli 2003—September 2005

Dosen Tetap pada Jurusan Akuntansi

Juli 2003—September2005

Tim Akreditasi Jurusan Akuntansi

November 2003—Desember 2003

Ketua Laboratorium Fakultas Ekonomi

Juli 2003—September 2005

Sekretaris Umum Bunga Rampai Wacana

Januari 2004—September 2005

 

Lembaga Bantuan Konsultasi Manajemen (LBKM) PARTHIWA – Malang

Januari 2007—saat ini

Direktur

Januari 2007—saat ini

Konsultan

Januari 2007—saat ini

 

Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia (MWPRI)

Januari 2007 – 2011

Sekretaris

Maret 2008—Desember 2010

 

Universitas Ma Chung (UMC) Malang

Juni 2007—saat ini

Dosen Tetap pada Program Studi Akuntansi

Juni 2007—saat ini

Staf Bidang Kemahasiswaan

Juli 2007—April 2008

Anggota Character Building Development Center (CBDC) – Koordinator Kelompok Kerja Relasi dengan Dunia.

Juli 2007 – Juli 2010

Ketua Program Studi Akuntansi

Mei 2008—September 2011

Koordinator Mata Kuliah Dasar Umum – Ilmu Alamiah dan Ilmu Sosial Dasar

Juli 2011—Juni 2013

Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat – Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPM – DPPM)

Oktober 2011—Juli 2015

Team Reviewer untuk Ma Chung Abdimas Grant (MAG)

Maret 2012—Juli 2015

Team Penyunting Jurnal Ilmiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

1 November 2012—31 Oktober 2013

Team Reviewer Jurnal PARSIMONIA, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

04 Februari 2014—04 Februari 2016

Calon Rektor – Pemilihan Rektor Perioda 2015—2019

MAret—April 2015

 


 


PENGALAMAN ORGANISASI

ORGANISASI

PERIODA

Unit Aktivitas Kerohanian Kristen (UAKK) Universitas Brawijaya -  Malang

19901993

 

Anggota Komisi IV – Bidang Umum

1990/1991

Anggota Komisi IV – Bidang Umum

1991/1992

Anggota Komisi IV – Bidang Umum

1992/1993

 

Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) – Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang

1991—1994

Pengurus

1991/1992

Pengurus

1992/1993

Pengurus

1993/1994

 

Unit Aktivitas Penerbitan Kampus dan Mahasiswa (UAPKM) Universitas Brawijaya Malang

1991—1994

Pengurus

1991/1992

Pengurus

1992/1993

Pengurus

1993/1994

 

ProFauna Indonesia

Maret 2003—saat ini

Relawan Indonesia Society for Animal Welfare

Agustus 2005—Januari 2006

Dewan Penasihat Organisasi (Advisory Board)

Agustus 2007—saat ini

 

Tim Advokasi Persatuan Pekerja Retjo Pentung Tulungagung – Jawa Timur

Mei 2005—Juni 2007

 

Perguruan Rakyat Merdeka (PRM) – Simpul Malang Raya

Juli 2005—saat ini

Panitia Temu Kebudayaan Nusantara 1 (TKN-1)

Desember 2005

Tim Relawan Penanganan Korban Gempa Jogja dan Klaten

Juni 2006

Koordinator Tim Relawan Penanganan Korban Lapindo (Balai Rakyat Korban Lapindo) – Balai Desa Reno Kenongo, Perumtas I, dan Balai Desa Ketapang

Juli 2006—Juli 2007

Penyusun Kurikulum Sekolah Rakyat Merdeka – Ranu Klakah – Lumajang

Januari—Februari 2007

 

Jaringan Relawan Kemanusiaan (JRK) – Simpul Jawa Timur

Juli 2006—saat ini

Tim Relawan Penanganan Korban Lumpur Lapindo (Dapur Umum Anak – Balai Desa Reno Kenongo dan Balai Desa Ketapang)

Juli 2006—Juli 2007

Tim Relawan Penanganan Korban Banjir Madiun-Ponorogo-Ngawi

Januari 2008

 


Jaringan Rakyat Sadar Bencana Indonesia (Jaringan Raberdasi)

November 2006—Desember 2008

Simpul Porong

November 2006—Desember 2008

Simpul Malang Raya

November 2006—Desember 2008

Kelompok Kerja Nasional Pengritisi Undang-Undang Penanggulangan Bencana

November 2006—Mei 2007

 

Organisasi Kerelawanan dan Konservasi “Laskar Hijau”

Januari 2008—saat ini

Inisiator Pembentukan Organisasi.

Januari 2008

Koordinator Divisi Supporting System

Januari 2008—saat ini

Panitia Maulid Hijau 2008 – Dokumentasi.

Mei 2008

Panitia Maulid Hijau 2009 – Dokumentasi.

Mei 2009

Panitia Maulid Hijau 2010 – Diskusi Publik: Politik Kawula Muda.

Mei 2010

 

Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia (MWPRI)

Maret 2007—Desember 2011

Konsultan Rumah Kencan Bisnis

Maret 2007—Desember 2010

Sekretaris Dewan Eksekutif

Maret 2008—Desember 2010

Redaksi Majalah SWARI (Swara Berdikari) HomeNet Indonesia

Maret 2008—Maret 2010

 

South East Asia Homeworkers Network (HNSEA)

Maret 2008—2014

Members

Maret 2008—2014

Subregional Council

Desember 2009—2014

 

Women Informal Employment : Globalizing and Organizing

Januari 2010—2014

Members

Januari 2010—2014

 

 

Solidaritas Relawan Kemanusiaan – Yayasan Kasih Bangsa Surabaya

16 Maret 2011—saat ini

Penggagas dan Anggota

16 Maret 2011—saat ini

Koordinator Divisi Manajemen Posko

04 Desember 2011—saat ini

Tim Rapid Assessment

04 Januari 2011—saat ini

 

 

International Disaster Response Network

17 Maret 2011—saat ini

Members

17 Maret 2011—saat ini

 

 

Solidaritas Relawan Malang Raya (SeMaR)

11 Maret 2012—saat ini

Penggagas  dan Pembina

11 Maret 2012—saat ini

 

 

Jaringan Peduli Ibu Bumi

05 Juni 2015—saat ini

Simpul Malang Raya

05 Juni 2015—saat ini

 

 

Kemasyarakatan

 

Sekretaris Rukun Tetangga 09, Rukum Warga 21 (RT09/RW21) Desa Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang

25 September 2012—25 September 2014

 

 


 

KARYA TULIS ILMIAH

JUDUL

INSTANSI dan PENERBIT

TAHUN

Peran Internal Auditor Guna Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Kinerja Perusahaan: Penelitian pada PT. Tri Ratna Diesel Indonesia

Skripsi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang

1996

Analisis Pecking Order Theory Guna Pengambilan Keputusan Pendanaan Perusahaan: Penelitian pada Perusahaan Perhotelan yang Go Public di Indonesia

Thesis pada Program Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya  Malang

2001

Analisis Pecking Order Theory dalam Pengambilan Keputusan Pendanaan Perusahaan di Indonesia

Jurnal Wacana Pasca Sarjana Universitas Brawijaya Malang

ISSN:

Juli 2001

Analisis Signalling Theory Sebagai Sumber Informasi Pelaku Pasar Modal di Indonesia

Jurnal Ilmiah Wawasan Universitas Katolik Widya Karya Malang

September 2004

Analisis Even Study Kinerja Perusahaan yang Melakukan Perubahan Metode Akuntansi pada Perusahaan yang Go Public di Indonesia

Thesis pada Program Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya Malang

Maret 2007

Data, Fakta dan Analisis: Tragedi Banjir Lumpur Lapindo di Sidoarjo – Jawa Timur

Jurnal Dinamika HAM. Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Surabaya.

ISSN: 1410-3982 – Vol. 10 No. 2

Mei—Agustus 2010

Studi Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Aksi Korporasi Perusahaan yaitu Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia tahun 2010

(Daniel S. Stephanus & Tarsisius Renald Suganda)

Prosiding Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis – Universitas Widyatama Bandung 2012

 

27 Maret 2012

The Disaster Risk Management for Women Home Based workers

Prosiding - International Conference on Environment and

Health – Soegijapranata Catholic Univeristy, Semarang

22—23 Mei 2013

Analysis of the Lapindo Mudflow in Sidoarjo-East Java

(Taufik Chaerudin & Daniel S. Stephanus)

Prosiding - International Conference on Environment and

Health – Soegijapranata Catholic Univeristy, Semarang

22—23 Mei 2013

Selayang Pandang Wanita Pekerja Rumahan (Home Based Workers)

Konferensi Perempuan dan Pemiskinan – Komnas Perlindungan Perempuan

1—4 Desember 2013

Telaah Nilai Perusahaan Berdasarkan Struktur Kepemilikan

(Monica A. Tandiyo & Daniel S. Stephanus)

Jurnal Akuntansi Multiparadigma – Jurusan Akuntansi, Universitas Brawijaya Malang. Volume 5 Nomer 1, ISSN 2086.7603

April 2014

Struktur Kepemilikan, Kebijakan Deviden, dan Leverage: Nilai Perusahaan  

(Indah Eva Ambarwati & Daniel S. Stephanus)

Jurnal Akuntansi Multiparadigma – Jurusan Akuntansi, Universitas Brawijaya Malang. Volume 5 Nomer 2, ISSN 2086.7603

Agustus 2014

 

 

 

 

 

MODUL DAN BUKU

JUDUL

PENERBIT dan ISBN

TAHUN

Modul Praktikum Kuliah Komputer Akuntansi (MYOB)

Universitas Katolik Widya Karya Malang

2005

Standard Setting: Permasalahan Teoritis dan Praktis

An Anthology of Scientific Articles: Harmony In Diversity. Universitas Ma Chung Malang

Juli 2008

Pecking Order Theory: A Decision Model fof Financing Choice

Sharpening Our Mind. Universitas Ma Chung Malang. Hal. 167—178.

ISBN: 978-979-17959-5-1

Juli 2009

The Impact of Global Economics Crisis to the Informal Economics and Informal Workers

Sharing Our Ideas. Universitas Ma Chung Malang.  Hal. 129—134.

ISBN: 978-979-17959-9-9

Juli 2010

Manajemen Pelayanan Sosial

Solidaritas Relawan Kemanusiaan – Yayasan Kasih Bangsa Surabaya

2012

Manajemen Kebencanaan Tingkat Dasar: Bencana dan Manajemen Kebencanaan

Solidaritas Relawan Kemanusiaan – Yayasan Kasih Bangsa Surabaya

2012

Manajemen Kebencanaan Tingkat Lanjut: Rapid Assessment dan Manajemen Posko

Solidaritas Relawan Kemanusiaan – Yayasan Kasih Bangsa Surabaya

2012

Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi

Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi: Refleksi dari Dinamika di Uiversitas Ma Chung. Hal. 2—16.

ISBN: 176-602-9165-11-2

2014

 


 

PENELITIAN

JUDUL

INSTANSI

TANGGAL TERBIT

Peran Internal Auditor Guna Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Kinerja Perusahaan: Penelitian pada PT. Tri Ratna Diesel Indonesia

Skripsi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang

1996

Analisis Pecking Order Theory Guna Pengambilan Keputusan Pendanaan Perusahaan: Penelitian pada Perusahaan Perhotelan yang Go Public di Indonesia

Thesis pada Program Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya  Malang

2001

Analisis Even Study Kinerja Perusahaan yang Melakukan Perubahan Metode Akuntansi pada Perusahaan yang Go Public di Indonesia

Thesis pada Program Magister Sains Akuntansi Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya  Malang

2007

No Cushion to Fall Back On: The Global Economic Crisis and Informal Workers

Contributory to Women in Informal Employment: Globalizing and Organizing (WIEGO)

August 2009

The Impact of Global Economics Crisis to the Informal Economics and Informal Workers

Sharing Our Ideas. Universitas Ma Chung Malang

ISBN: 978-979-17959-9-9

July 2010

Study Peristiwa Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010

Ketua Team Peneliti - Ma Chung Research Grant (MRG) III - 2010

2011

Coping with Crises: Lingering Recesssion, Rising Inflation, and the Informal Workforce

Contributory to Women in Informal Employment: Globalizing and Organizing (WIEGO)

ISBN: 978-92-9505-007

January 2011

 

Study Reaksi Pasar Modal Indonesia yaitu Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010

Prosiding Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis 2012. Universitas Widyatama Bandung.

Maret 2012

Perdagangan yang Adil (Fair Trade) Produk Wanita Pekerja Rumahan (Women Home-Based Workers) di Malang Raya

Ketua Team Peneliti - Hibah Dikti: Penelitian Hibah Bersaing 

Maret—November 2012

Analisis Kualitas Tiga Angka Laba Akuntansi Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar Dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia

Anggota Team Peneliti - Ma Chung Research Grant (MRG) V – 2012/2013

September 2012--Juni 2013

Inovasi dan Perilaku Ekonomi Etnis Tionghoa Dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Pangan Berskala Kecil dan Menengah

Anggota Team Peneliti – Hibah Dikti: Penelitian Fundamental

Maret—November 2012

Kecepatan Pengembangan Inovasi dan Creative Destruction Sebagai Basis Daya Saing

Anggota Team Peneliti – Hibah Dikti: Penelitian Fundamental

Maret—November 2013

Rancang Bangun Perangkat Lunak (Software) Simulator Perdagangan Saham Indonesia secara Virtual

Ketua Team Peneliti - Hibah Dikti: Penelitian Hibah Bersaing 

Maret—November 2015

 

 



PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT

No.

JABATAN

KEGIATAN

PENYELENGGARA

TEMPAT DAN TANGGAL

1.        

Dosen Pendamping Lapangan (DPL)

Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Universitas Katolik Widya Karya Malang

Kecamatan Donomulyo – Kabupaten Malang.

Januari 2004

2.        

Dosen Pendamping Lapangan (DPL)

Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Universitas Katolik Widya Karya Malang

Kecamatan Kasembon – Kabupaten Malang.

Januari 2005

3.        

Fasilitator

Kampanye Kesejahteraan Satwa dalam Kurungan

Indonesia Society of Animal Welfare (ISAW) - ProFauna Indonesia

Kota Malang.

1 Agustus 2005—30 November 2005

4.        

Pendamping

Tim Advokasi Persatuan Pekerja Retjo Pentung Tulungagung – Jawa Timur

Persatuan Pekerja Retjo Pentung Tulungagung – Jawa Timur

Tulungagung, Juli 2005—Saat ini

5.        

Koordinator Lapangan

Dapur Umum Anak Korban Lumpur Lapindo – Balai Desa Renokenongo

Perguruan Rakyat Merdeka (PRM) dan Jaringan Relawan Kemanusiaan (JRK)

Porong, Sidoarjo, Juni—Desember 2006

6.        

Koordinator Lapangan

Dapur Umum Anak Korban Lumpur Lapindo – Balai Desa Ketapang

Perguruan Rakyat Merdeka (PRM) dan Jaringan Relawan Kemanusiaan (JRK)

Januari—Februari 2007

7.        

Pendamping Lapangan

Balai Rakyat Korban Lapindo

Perguruan Rakyat Merdeka (PRM) dan Jaringan Relawan Kemanusiaan (JRK)

Porong, Sidoarjo. Juni 2006—saat ini

8.        

Pemateri

Perumusan Kurikulum Sekolah Rakyat Merdeka Ranu Klakah

Perguruan Rakyat Merdeka

Desa Tegalrandu –Kecamatan Klakah – Kabupaten Lumajang.

Januari 2007

9.        

Narasumber

National Training Workshop: Membangun Gerakan Bersama Untuk Mewujudkan Perlindungan Sosial Perempuan Pekerja Rumahan

Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia (MWPRI)

Gedung PKK  Surabaya.

24—25 April 2007.

 

10.    

Pendamping

Student for Equality and Equity (SEE) Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia (MWPRI) dan The General Education Unit of the Hongkong University

MWPRI dan Oxfam Hongkong

Kota Malang.

1—28 Juli 2007

11.    

Evaluator Proyek

Organizing and Capacity Building Support for Home Based Workers in East Java – Indonesia. Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia (MWPRI) dan Oxfam Hongkong

MWPRI dan Oxfam Hongkong

Kota Malang.

8—10 November 2007

12.    

Evaluator Proyek

Advocating for Greater Human Security of Home Based Workers in South East Asia

Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia (MWPRI) dan FNV Belanda

Malang, 7—9 Januari 2008

13.    

Pemateri

Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi

Koperasi Himpunan Pekerja Rumahan Indonesia (HWPRI) Jawa Timur

Batu, 3—4 Mei 2008

14.    

Pemateri

Pelatihan Perencanaan Usaha bagi Pekerja Rumahan – Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia (MWPRI): Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan dalam Usaha yang Berkelanjutan

Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia (MWPRI)

Malang. 25—27 Juli 2008

15.    

Narasumber

Profauna Members Meeting (PMM) 2008:  Sharing for Wildlife

Profauna

PWEC – Malang,

16—18 Agustus 2008

16.    

Pemateri

Pelatihan Pekerja Rumahan Indonesia. Desa Sidodadi – Kabupaten Pesawaran – Lampung

Forum Perempuan Pekerja Sidodadi - Lampung

21—22 Oktober 2008

17.    

Instruktur

Pelatihan Metodologi Penelitian dan Pelatihan Analisis Data Statistik Untuk Guru-Guru SMA se Malang Raya

Universitas Ma Chung

28—29 Januari 2009

18.    

Narasumber

Workshop Pengajaran Akuntansi di Perguruan Tinggi

Program Studi AkuntansiUniversitas Ma Chung. Malang

21 Februari 2009

19.    

Pemateri

Pelatihan Metodologi Penelitian dan Analisis Data Statistik -  Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru-Guru Bimbingan dan Konseling Se Kabupaten Sidoarjo

Universitas Ma Chung

31 Oktober 2009

20.    

Fasilitator

Pelatihan Perempuan Mandiri Sumber Perubahan – Himpunan Wanita Pekerja Rumahan Indonesia

Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia

Malang, 01 November 2009

21.    

Narasumber

Diskusi Publik: Protret Perempuan Pekerja Rumahan di Indonesia

Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia (MWPRI)

Perpustakaan Umum Kota Malang. 19 Januari 2010

22.    

Narasumber

Seminar Hari Perempuan Internasional: Saatnya Perempuan Bergerak

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang

Student Center UnivBraw, 17 Maret 2010

23.    

Pemateri

Lokakarya Penyusunan Proposal dan Fund Rising Pendeta-Pendeta Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW).

Institut Pendidikan Theologia Balewiyata Malang

Balewiyata-Malang, 25 Maret 2010

24.    

Moderator

Temu Politik Kawula Muda - Maulid Hijau 2010.

Laskar Hijau

Balai Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, 15 Mei 2010

25.    

Pemateri

Pelatihan Pendeta GKJW. Studi Pendeta GKJW Berbela Rasa : Fund Raising

Institut Pendidikan Theologia “BALEWIYATA” Malang

Balewiyata-Malang, 27 Mei 2010

26.    

Pemateri

Seminar Pendidikan dan Pembangunan Karakter

SMPK Santa Maria 1 Malang

16 Juli 2010

27.    

Pemateri

Workshop Pendidikan Berwawasan Lingkungan

SDK Sang Timur Pasuruan

17 juli 2010

28.    

Pendamping

Study Tour and Field Visit Oxfam Hongkong Club

Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia dan Oxfam Hongkong Indonesia

Jawa Timur, 23 Juli—02 Agustus 2010

29.    

Pemateri

Pelatihan Pendeta GKJW Berbela Rasa – Angkatan ke III

Institut Pendidikan Teologia - Balewiyata

Malang, 05 Agustus 2010

30.    

Team Relawan

Posko Logistik untuk Erupsi Merapi

Jesuit Refugee Service (JRS) dan Konggregasi Misi (CM)

Magelang, 13 November—01 Desember 2010

31.    

Team Rapid Assessment

Pengungsi Korban Konflik Agama di Sampang - Madura

Solidaritas Relawan Kemanusiaan (SRK)

Sampang – 04 Januari 2012

32.    

Pemateri

Pelatihan Relawan Kemanusiaan – Gereja Kristen Jawi Wetan se Malang raya

Komisi Pelayanan Pemuda dan Mahasiswa – Gereja Kristen Jawi Wetan Malang Raya

GKJW Sengkaling, 11 Maret 2012

33.    

Pemateri

Green Hang Out Petungsewu Wildlife Education Center – Pendidikan Lingkungan

Petungsewu Wildlife Education Center

PWEC, 18 Maret 2012

34.    

Pemateri

Manajemen Pelayanan Sosial

Sanggar Sahabat Anak Malang

Seminari CM Badut Malang, 24 Maret 2012

35.    

Fasilitator

Penguatan Organisasi untuk PKK

PKK Dusun Ndoro, Desa Karang Widoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

Balai RW III Desa Karang Widoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, 24 Maret 2012

36.    

Pendamping

Studi Banding PKK PKK Dusun Ndoro ke Pusat Produksi Kerajinan “Pelangi Craft” Kecamatan Singosari Kabupaten Malang

PKK Dusun Ndoro, Desa Karang Widoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

“Pelangi Craft” Jalan Wijaya, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, 03 Juni 2012

37.    

Anggota Team

Pelatihan Pengajaran Standar Akuntansi untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) Untuk Guru-Guru SMA Se Kota Malang

Prodi Akuntansi Universitas Ma Chung, IAI Komisariat Malang, dan ICATAS Jurusan Akuntansi Universitas Brawijaya

Ma Chung Abdimasn Grant (MAG) V – 2012/2013

38.    

Fasilitator

Temu Kamum Muda Vincensian (TKMV) 2012

Yayasan Kasih Bangsa Surabaya

Gereja Katolik Santa Perawan Maria Gresik, 26—28 Oktober 2012

39.    

Pemateri

Pelatihan Jurnalistik Bagi Mahasiswa IMQ

Organisasi Shiddiqiyah

Pesantren Majma Al’Bahrain, Losari, Ploso, Jombang, 9 Desember 2012

40.    

Pendamping

Program Imersi (Live In) SMAK St. Louis Surabaya di Kampung Budaya mBeru, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu

SMAK St. Louis Surabaya dan LPPM Universitas Ma Chung

Kampung Budaya mBeru, Kemacatan Bumiaji, Kota Batu, 30 Januari—02 Februari 2013

41.    

Pemateri

Pelatihan Penulisan Jurnalistik untuk para Relawan

Yayasan Kasih Bangsa Surabaya

Sekretariat Misi Umat Vinsensian Indonesia, Kediri, 22—24 Maret 2013

42.    

Pemateri

Pelatihan Analisis Sosial dan Penulisan Jurnalistik Untuk Pemula

Al-Falah Islamic Course, Sidoarjo

Al-Falah Islamic Course, Sidoarjo. 16 Maret—30 Juni 2013

43.    

Pemateri dan Fasilitator

Pelatihan Analisis Sosial

Seminari Geovanni Malang

Seminari Geovanni, 7—12 Juni 2013

44.    

Koordinator Program

Pelatihan Pendidikan Karakter: Kesalehan Sosial

Al-Falah Islamic Course, Sidoarjo

Kampoeng Sinaoe, Siwalan Panji, Buduran, Sidoarjo, 12 Maret—07 Desember 2014

45.    

Sekretaris Team Pelaksana

POSDAYA Kelurahan Blimbing, Kelurahan Purwantoro, dan Kelurahan Karang Besuki Kota Malang

Pemerintah Kota Malang dan Yayasan Damandiri

Maret 2014—Desember 2018

46.    

Narasumber

Jambore Keadilan Iklim 3

Laskar Hijau dan Vabfas Lumajang

Pantai Mbah Drajid, Desa Wotgalih, Kec. Yosowilangun, Kab. Lumajang, 26—27 April 2014

47.    

Relawan Dokumentator

Kelas Inspirasi Malang 2

Kelas Inspirasi Malang

SDN Purwoasri 2 Singosari, 29 Septermber 2014

48.    

Relawan

Pembukaan Musim Tanam Penghutanahan Gunung Lemongan, Klakah, Lumajang 2014

Relawan Laskar Hijau

Gunung Lemongan, Klakah, Lumajang, 10 November 2014

49.    

Relawan

Aku Berdonasi Malang Raya

Aku Berdonasi

Januari—Maret 2015

50.    

Pemateri

Kembali pada Alam

Kemah Raya Komisi Pelayanan Pemuda Majelis Daerah Malang 1 Gereja Kristen Jawi Wetan

Coban Rondo, 04 Juli 2015

51.    

Fasilitator

Pendampingan Penyusunan Statuta Perkumpulan Kampoeng Sinaoe Sidoarjo

Perkumpulan Kampoeng Sinaoe

Kampoeng SInaoe, September—Desember 2015

 


 


KEMAHASISWAAN

No.

JABATAN

KEGIATAN

PENYELENGGARA

TEMPAT DAN TANGGAL

1.        

Pemateri

Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi Pecinta Alam Tingkat Nasional

Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Brawijaya Malang

Tahura Gubernur Suryo – Canggar. 20—24 Agustus 1996

2.        

Narasumber

Kajian Praktis Analisis Sosial

Unit Aktivitas Kerohanian Kristen – Universitas Brawijaya Malang

Kampus Unibraw Malang.

25 Mei 2007

3.        

Pemateri

Pelatihan Dasar Jurnalistik

Unit Kegiatan Mahasiswa Jurnalistik (MCJC) Universitas Machung Malang

Malang, 1—8 Desember 2007

4.        

Pembicara

Diskusi Terbuka Memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional

Majalah Indikator Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang

Kampus FE Unibraw, 22 Mei 2008

5.        

Narasumber

Pelatihan Analisis Sosial Kemiskinan Perkotaan

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Malang

Malang. 8—15 Agustus 2008

6.        

Pembimbing

Gemnastik

Universitas Ma Chung Malang

Agustus 2008

7.        

Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa

UKM Jurnalistik. Universitas Ma Chung Malang

Universitas Ma Chung Malang

Tahun Akademik 2008/2009

8.        

Narasumber

Pelatihan Kepemimpinan Lembaga Kemahasiswaan Universitas Ma Chung

Universitas Ma Chung

Baung Camp, Purwodadi-Pasuruan. 7—9 November 2008

9.        

Narasumber

Pelatihan Dasar Jurnalistik (PEDAS Lombok 2)

Unit Kegiatan Mahasiswa Jurnalistik Universitas Ma Chung

21—22 Maret 2009

10.    

Narasumber

Youth Business Camp 2008 -  Business Ethics

Youth Business Camp

Malang. 26 Juni 2008

11.    

Moderator

Workshop Analisis Kepemimpinan pada  Pelatihan Soft skill II

Universitas Ma Chung Malang

24 Juli 2008

12.    

Moderator

Seminar Motivasi Penulisan. Pelatihan Soft skill II

Universitas Ma Chung Malang

25 Juli 2008

13.    

Moderator

Seminar Metode Penulisan Opini dan Artikel Junalistik. Pelatihan Soft Skill II

Universitas Ma Chung Malang

28 Juli 2008

14.    

Pemateri

Workshop Penulisan Ilmiah – Program Softskill

Universitas Ma Chung

19—21 Januari 2009


15.    

Moderator

Seminar Langkah Awal dalam Penulisan Ilmiah – Pelatihan Softskill

Universitas Ma Chung

19 January 2009

16.    

Moderator

Seminar Plagiarisme dan Cara Menghindarinya – Pelatihan Softskill

Universitas Ma Chung

19 January 2009

17.    

Pemateri

Worshop Sistematika Penulisan Ilmiah - Pelatihan Softskill.

Universitas Ma Chung Malang

20 Januari 2009

18.    

Pemateri

Workshop Teknik Presentasi - Pelatihan Softskill.

Universitas Ma Chung Malang

21 Januari 2009

19.    

Pemateri

Workshop Finalisasi Penulisan Ilmiah – Pelatihan Softskill.

Universitas Ma Chung Malang

21 Januari 2009

20.    

Pembicara

Pitching Forum Project – VDMS

Universitas Ma Chung

7 Mei 2009

21.    

Dewan Juri

Drama Competition Ma Chung Chinese Festival 2009

Universitas Ma Chung Malang

23 Mei 2009

22.    

Dewan Juri

Technopreneurs Brainstroming Challenge 2009

Thecnopreneurday Ma Chung University

June 2009

23.    

Dewan Juri

Indie Movie Competition – Ma Chung Festival 2009

Universitas Ma Chung

17 Agustus 2009

24.    

Pembicara

Youth Business Camp 2009 – Business Ethics

Youth Business Camp

Malang. 11 Juli 2009

25.    

Pembimbing dan Pendamping Kelompok

PKM Universitas Ma Chung Malang 2009

Dirjen Dikti - Depdiknas

2009

26.    

Moderator

Parent’s Day Talk Show. Ma Chung Festival

Universitas Ma Chung Malang

01 Agustus 2009

27.    

Fasilitator

Study Skill – Ma Chung Festival 2009

Universitas Ma Chung

12—13 Agustus 2009

28.    

Pemateri

Pelatihan Lembaga Kemahasiswaan Universitas Ma Chung 2009. Analisis Kondisi dan LIngkungan

Korbidkem - Universitas Ma Chung

21 Oktober 2009

29.    

Dosen Pendamping

Accounting Study Tour 2010

Prodi dan HMP Akuntansi Unviersitas Ma Chung

Surabaya – Bali. 14—18 Juni 2010

30.    

Dewan Juri

Business Plan – Youth Business Camp 2010

Youth Business Camp

Malang, 10 Juli 2010

31.    

Pemateri

Pra Diklat Lembaga Kemahasiswaan Universitas Ma Chung

Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ma Chung

Malang, 18 September 2010

32.    

Fasilitator

Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar

Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ma Chung

Malang, 19—20 Februari 2011


33.    

Pendamping

Field Trip Mahasiswa Arizona State University di Jawa Timur

Univeristas Ma Chung dan Arizona State University USA

Malang Raya, 6—9 Juni 2011

34.    

Pemateri

Pelatihan Kepemimpinan Dasar – Sesi Analisis Sosial

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) – Komisariat Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Malang, 11 Juni 2011

35.    

Dosen Pendamping

Accounting Study Tour 2011 – Unforgetable Jogja

Universitas Ma Chung

13—15 Juni 2011

36.    

Pemateri

Study Skill - Ma Chung Festival 2011 

Universitas Ma Chung Malang

Kampus UMC, 15 Agustus 2011

37.    

Pemateri

Lokakarya Penulisan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)

Lembaga Pengabdian Masyarakat – Universitas Ma Chung Malang

Kampus UMC, 18 September 2011

38.    

Pemateri

Pelatihan Jurnalistis tingkat Dasar

Unit Kegiatan Mahasiswa Jurnalistik Universitas Ma Chung

Kota Batu, 4—5 November 2011

39.    

Dosen Pendamping

Accounting Camp 2011

Universitas Ma Chung

Desa Sumberejo, Bumiaji, Kota Batu, 24—26 November 2011

40.    

Dosen Pendamping

Unit Kegiatan Mahasiswa - Futsal

Universitas Ma Chung

Tahun Akademik 2011/12

41.    

Mentor

Character Building Angkatan 2007

Universitas Ma Chung Malang

Kampus UMC, Juli 2007—Juli 2011

42.    

Mentor

Character Building Angkatan 2011

Universitas Ma Chung Malang

Kampus UMC, Juli 2011—Juli 2015

43.    

Pemateri

Pelatihan Kerelawanan Tingkat Dasar Ma Chung Rescue Team

Ma Chung Untuk Bangsa Universitas Ma Chung

Desa Mandiri Beru, Bumiaji, Kota Batu, 27—29 Januari 2012

44.    

Mentor

Orientation Based on Reflection (OBOR) 2012

Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ma Chung

Kampus Universitas Ma Chung, 3—4 Februari 2012

45.    

Juri Olimpiade

Olimpiade Akuntansi – Ma Chung Olympiad 2012

Universitas Ma Chung

Kampus Universitas Ma Chung, 18 Februari 2012

46.    

Pemateri

Orientasi Badan Legislatif Internal Universitas Ma Chung

Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas Ma Chung

Desa Mandiri Beru, Bumiaji, Kota Batu, 24—25 Februari 2012

47.    

Pemateri

Learning Program – Manajemen Pelayanan Sosial

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ma Chung

Seminari Conggregasi Misi Badut Malang, 24 Oktober 2012

48.    

Dosen Pendamping Team Akuntansi

Parahyangan National Accounting Challenge

Program Studi Akuntansi Universitas Katolik Parhyangang Bandung

Universitas Katolik Parahyangan Bandung, 12—13 April 2012

49.    

Juri

Global Youth Festival – Ma Chung Festival 2012

Universitas Ma Chung

Universitas Ma Chung, 01 Agustus 2012

50.    

Pembicara

Seminar Kiat-Kiat Penulisan Jurnal Ilmiah Secara Kualitatif dan Kuantitatif

Himpunan Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Ma Chung

Universitas Ma Chung, 13 Oktober 2012

51.    

Pemateri

Training of Trainer Fasilitator Character Building Universitas Ma Chung

Direktorat Pengembangan Karakter dan Kepemimpinan Universitas Ma Chung

PWEC, 13—17 Februari 2013

52.    

Pemateri

Pelatihan Peserta Service-Learning Universitas Ma Chung

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ma Chung

PWEC, 15—16 Februari 2013

53.    

Dosen Pengampu

Character Building – Agama dan Tanggung Jawab Sosial

Direktorat Pengembangan Karakter dan Kepemimpinan Universitas Ma Chung

Universitas Ma Chung, 18 Februari—21 Juni 2013

54.    

Dosen Pengampu

Character Building – Tanggung Jawab Sosial sebagai Warga Negara

Direktorat Pengembangan Karakter dan Kepemimpinan Universitas Ma Chung

Universitas Ma Chung, 18 Februari—21 Juni 2013

55.    

Narasumber

Seminar Sosialisasi Pembauran Kebangsaan 2013

Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Daerah Pemerintah Kota Blitar

Rumah Makan Bu Mamik Kota Blitar, 23 April 2003

56.    

Dosen Pemdamping

Accounting Study Tour: Historical Semarang

HMP Akuntansi dan Program Studi Akuntansi Universitas Ma Chung

Semarang, 16—20 Juni 2013

57.    

Pemateri

Pelatihan Kemahasiswaan

BPM, BEM, dan DKA Universitas Ma Chung

Seminari Pasionis Malang, 24—28 Juni 2013

58.    

Pemateri

Training of Trainers Character Building 2013/2014

Universitas Ma Chung

Balewiyata Malang, 29—30 Juli 2013

59.    

Pemateri

Lokakarya Servive Learning

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ma Chung

Sekolah Tinggi Alkitab Nusantara (STAN) Kota Malang, 19—20 Februari 2014

60.    

Dosen Pendamping

Accounting Study Tour 2014

HMP Akuntansi dan Program Studi Akuntansi Universitas Ma Chung

Bali, Juni 2014

61.    

NArasumber

Orientation Based On Reflection (OBOR) 4

Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ma Chung

Pertapaan Passionis Malang, 04—08 Agustus 2014

62.    

Narasumber

Refleksi Samin versus Semen

Jaringan Mahasiswa Progresif Malang

Kampus Universitas Ma Chung, 25 Mei 2015

63.    

Dosen Pendamping

Accounting Study Tour 2014

HMP Akuntansi dan Program Studi Akuntansi Universitas Ma Chung

Bandung, 22—25 Juni 2015

64.    

Dosen Pendamping

Orientation Based On Reflection (OBOR) 2

Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ma Chung

Desa Tlogosari, Kec. Donomulyo, Kab. Malang, 29 Juni—03 Juli 2015

65.    

Fasilitator

Orientation Based On Reflection (OBOR) 4

Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ma Chung

Wihara Widya Dharma Malang,

Agustus 2015

66.    

Narasumber

Diskusi: “Film Kala Benoa”, Investasi dan Kerusakan Alam

Lembaga Penerbitan Mahasiswa SIAR Universitas Negeri Malang

Kafe Pustaka Univeristas Negeri Malang, 07 Oktober 2015

67.    

Narasumber

Diskusi: Tambang dan Kekerasan, Berkaca dari Tragedi Selok Awar-Awar

Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas Ma Chung

Student Center Universitas Ma Chung, 20 Oktober 2015

68.    

Dosen Pendamping

Accounting Live In 2015: Mata Air untuk Kehidupan.

Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Ma Chung

Dusun Cangar, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Oktober 2015

 


 



PERTEMUAN ILMIAH

No.

JABATAN

KEGIATAN

PENYELENGGARA

TEMPAT DAN TANGGAL

1.        

Pemakalah

International Workshop WIEGO – HNSEA: Strengthening the Organizations of Urban Poor Homebased Workers for Greater Visibility and Participation in City Governance

WIEGO – HOMENET  SEA

Bangkok, 59 Juni 2008

2.        

Pemakalah

Homeworkers South East Asia (HNSEA) Subregional Workshop

Homeworkers South East Asia (HNSEA)

Vientiane-Laos. 9—12 Desember 2008

3.        

Pemakalah

Forum Komunikasi Ilmiah

Universitas Ma Chung Malang

21 April 2009

4.        

Pemakalah

Social Protection In Asia Annual Conference

Institutes of Development Studies – United Kingdom

Hanoi – Vietnam, 01—05 Juni 2009

5.        

Moderator

Dialog Interaktif Program Studi Akuntansi. Become the Global Quality Accountant

Prodi Akuntansi - Universitas Ma Chung

03 November 2009

6.        

Moderator

Kajian Ilmiah – Bedah Buku: Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (Brealy, Myres, and Marcus)

Program Studi Akuntansi Universitas Ma Chung dan Penerbit Erlangga

Universitas Ma Chung. 19 Januari 2010

7.        

Pemakalah

Diskusi Terbatas dan Diskusi Publik. Menggugat Hak Warga Negara: Kasus Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Surabaya; Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga; Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga; Pusat Studi Hak Asasi Manusia; dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM)

Gedung Perpustakaan Universitas Surabaya. 25—26 Mei 2010


8.        

Pemateri

Diskusi Bulanan Forum Pelangi – Grand Design Ekonomi Indonesia Pasca Sri Mulyani

Komunitas Forum Pelangi Malang

01 Juni 2010

9.        

Pemakalah 

Joint conference-workshop of Homenet Southeast Asia (Homenet SEA) and Homenet South Asia (HNSA) on “Building Visibility and Voice through Responsive Homebased Workers’ Organizations in Asia:

Focus On ILO Convention 177 on Home Work

Friederich Ebert Stiftung and Homeworkers Network (Homenet) South East Asia (HNSEA)

Manila, 02—04 August 2010

10.    

Pemateri

Bedah Buku: Manajemen Keuangan Multinasional – Eiteman, Stonehill, Moffet

Prodi Akuntansi Universitas Ma Chung dan Penerbit Erlangga

Kampus UMC, 28 Oktober 2011

11.    

Moderator

Seminar International Financial Reporting Standards

Prodi Akuntansi Universitas Ma Chung

Kampus UMC, 08 Oktober 2011

12.    

Fasilitator

Pelatihan Manajemen Posko Kebencanaan

Solidaritas Relawan Kemanusiaan

Villa Emaus, Prigen, Pasuruan, 3—4 Desember 2011

13.    

Pemakalah

Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis 2012

Universitas Widyatama, Bandung

Kampus Universitas Widyatama, Bandung, 27 Maret 2012

14.    

Moderator Call for Paper

Konferensi Nasional Pendidikan Akuntansi Indonesia

Jurusan Akuntansi Universitas Brawijaya

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, 18—20 April 2012

15.    

Fasilitator

Sarasehan Nasional: Perumusan Strategi Kebudayaan Perlindungan Buruh Migran Indonesia

Peduli Buruh Migran dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Balewiyata Malang, 29 Agustus 2012

16.    

Pemakalah

Konferensi Nasional: Perempuan dan Pemiskinan

Komnas Perempuan, Pusat Sudi Gender Universitas Indonesia, dan Pusat Studi Kebijakan dan Kependudukan Universitas Gajah Mada

University Club, Universitas Gajah Mada, 1—5 Desember 2012

17.    

Pemakalah

International Conference on Environment and

Health: Integrating Research, Community Outreach, and Service Learning

Soegijapranata Catholic University, Semarang

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, 22—23 Mei 2013

18.    

Fasilitator

Training of Trainers Dosen Pengampu dan Pendamping Kelompok Mata Kuliah Pancasila di Universitas Ma Chung

Direktorat Pendidikan Karakter dan Kepemimpinan Unviersitas Ma Chung

Pertapaan Pasionis Malang, 18—21 Agustus 2014

19.    

Panelis

Diskusi Film Senyap

BEMU Ma Chung, Lembaga Bhinneka, Militan Indonesia

The Core UMC, 10 Desember 2014

20.    

Panelis

Urban Social Forum 2: Another City is Possible

Yayasan Kota Kita Solo

Gedung Bung Karno Mahanan, Solo. 20 Desember 2014

21.    

Pemateri

War and Peace dalam Perspekstif Kristen

Jaringan Gusdurian Muda Malang

Kedai Tjangkir 13 Malang, 08 April 2015

22.    

Pemateri

Uji Publik Putusan PTUN Semarang atas Tuntutan terhadap PT Semen Indonesia di Rembang

Pusat Hak Asasi Manusia Surabaya

Kampus FISIP Universitas Airlangga Surabaya, 12 Juni 2015

 

  

Tidak ada komentar: